PENGARUH PAPARAN AEROSOL CAT SEMPROT TERHADAP FREKUENSI PEMBENTUKAN MIKRONUKLEUS MUKOSA MULUT PADA PENGGUNA CAT SEMPROT

Ramadhani, Tarasandi Dian and Restadiamawati, Restadiamawati (2013) PENGARUH PAPARAN AEROSOL CAT SEMPROT TERHADAP FREKUENSI PEMBENTUKAN MIKRONUKLEUS MUKOSA MULUT PADA PENGGUNA CAT SEMPROT. Undergraduate thesis, Faculty of Medicine University Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
541Kb
[img]
Preview
PDF
26Kb
[img]
Preview
PDF
363Kb
[img]
Preview
PDF
12Kb
[img]
Preview
PDF
115Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

19Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

20Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

10Kb
[img]
Preview
PDF
1113Kb

Abstract

Latar Belakang : Meningkatnya kebutuhan manusia mendorong terbukanya lapangan pekerjaan baru, salah satunya tukang cat semprot. Dalam keseharianya, kelompok pekerja ini terpapar partikel-partikel kecil dari aerosol cat semprot yang mengandung substansi-substansi kimia yang dapat merusak susunan genetik sel manusia seperti benzena, timbal, Polyaromatic hydrocarbon (PAH), cadmium, dan lain-lain. Substansi tersebut dinamakan substansi genotoksik. Substansi genotoksik dalam aerosol cat semprot yang terinhalasi secara terus menerus dapat mengendap di dalam rongga hidung dan mulut pekerja yang bersangkutan, terutama bila tidak menggunakan masker yang memadai. Akumulasi substansi ini dapat merusak susunan genetik sel dan merusak inti sel. Kerusakan inti sel salah satunya adalah mikronukleus, yaitu inti sel kedua yang berukuran lebih kecil dan terpisah dari inti utama dalam satu sel. Frekuensi pembentukan mikronukleus di mukosa mulut yang berlebihan berpotensi menyebabkan terjadinya keganasan rongga mulut. Tujuan : Mengetahui pengaruh paparan aerosol cat semprot terhadap frekuensi pembentukan mikronukleus mukosa mulut pada pengguna cat semprot serta menganalisis pengaruh masa kerja dan usia. Metode : Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan menggunakan data primer yaitu preparat apusan mukosa rongga mulut kelompok tukang cat semprot dan kelompok kontrol yaitu orang yang tidak terpapar aerosol cat semprot dalam kesehariannya di kota Jogjakarta dengan jumlah sampel masing-masing kelompok adalah 35 orang. Hasil : Dari hasil penelitian didapatkan perbedaan jumlah mikronukleus secara bermakna antara kelompok tukang cat semprot dan kelompok kontrol (p=0,000) dengan rata-rata jumlah mikronukleus 11,1613 pada kelompok tukang cat semprot dan 4,300 pada kelompok kontrol. Masa kerja memiliki nilai korelasi 0,752 dengan sig 0,000 terhadap frekuensi pembentukan mikronukleus. Usia memiliki nilai korelasi 0,687 dengan sig 0,000 terhadap frekuensi pembentukan mikronukleus. Simpulan : Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh paparan aerosol cat semprot terhadap frekuensi pembentukan mikronukleus. Masa kerja dan usia berkorelasi signifikan dengan derajat hubungan kuat terhadap frekuensi pembentukan mikronukleus mukosa mulut pada pengguna cat semprot. Kata kunci : aerosol cat semprot, pembentukan mikronukleus, tukang cat semprot

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RK Dentistry
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:44178
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:30 Oct 2014 11:42
Last Modified:30 Oct 2014 11:42

Repository Staff Only: item control page