HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN TIDUR DENGAN PERKEMBANGAN PADA ANAK Studi pada Anak Usia 3-6 Tahun di Semarang

Ayu, Saphira and Hartanto, Fitri and Adyaksa, Gana (2013) HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN TIDUR DENGAN PERKEMBANGAN PADA ANAK Studi pada Anak Usia 3-6 Tahun di Semarang. Undergraduate thesis, Faculty of Medicine University Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
629Kb
[img]
Preview
PDF
188Kb
[img]
Preview
PDF
422Kb
[img]
Preview
PDF
96Kb
[img]PDF
253Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

111Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

67Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

85Kb
[img]
Preview
PDF
2261Kb

Abstract

Latar Belakang Masalah perkembangan anak beberapa tahun terakhir ini semakin meningkat, sehingga diperlukan deteksi dini untuk mencegah terjadinya keterlambatan penanganan. Perkembangan anak bersifat multifaktorial. Salah satu faktor ekstrinsik yang banyak mendapat perhatian adalah gangguan tidur. Gangguan tidur merupakan suatu kumpulan kondisi yang dicirikan dengan adanya gangguan dalam jumlah, kualitas, atau waktu tidur pada seorang individu. Gangguan tidur memiliki konsekuensi yang signifikan, baik jangka pendek ataupun panjang, pada perkembangan anak. Tujuan Membuktikan hubungan antara gangguan tidur dengan perkembangan pada anak usia 3-6 tahun. Metode Dilakukan penelitian cross sectional dengan subjek sesuai kriteria inklusi, yaitu anak usia 3-6 tahun, memiliki gizi baik, dan terdaftar di beberapa TK/PAUD di Semarang pada bulan April-Juni 2013. Subjek dipilih secara cluster sampling. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara kuesioner kepada orangtua/pengasuh responden. Data dianalisa dengan uji Chi-Square/Fisher dengan signifikansi p<0,05. Hasil Jumlah sampel penelitian ini adalah 150 responden. Pada penelitian ini didapatkan 26 responden (17,3%) yang merupakan suspek gangguan perkembangan. Dari seluruh responden yang merupakan suspek gangguan perkembangan, terdapat 21 responden (96,20%) mengalami gangguan tidur. Terdapat hubungan yang bermakna antara gangguan tidur dengan perkembangan pada anak (p=0,047). Terdapat hubungan yang tidak bermakna antara gangguan tidur dengan perkembangan anak pada aspek motorik kasar, motorik halus, bahasa dan bicara (p=1,0). Terdapat hubungan yang bermakna antara gangguan tidur dengan perkembangan anak pada aspek sosialisasi dan kemandirian (p=0,048) Kesimpulan Gangguan tidur memiliki hubungan yang bermakna dengan perkembangan pada anak usia 3-6 tahun. Kata kunci: Gangguan tidur, perkembangan pada anak, anak usia 3-6 tahun

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:44158
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:30 Oct 2014 10:12
Last Modified:30 Oct 2014 10:12

Repository Staff Only: item control page