PERBEDAAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK DENGAN PENYAKIT JANTUNG BAWAAN SIANOTIK DAN ASIANOTIK

Sadono, Ratya Kirana and Soetadji, Anindita (2013) PERBEDAAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK DENGAN PENYAKIT JANTUNG BAWAAN SIANOTIK DAN ASIANOTIK. Undergraduate thesis, Faculty of Medicine Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF
222Kb
[img]
Preview
PDF
100Kb
[img]
Preview
PDF
161Kb
[img]
Preview
PDF
12Kb
[img]
Preview
PDF
109Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

332Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

162Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

82Kb
[img]
Preview
PDF
852Kb

Abstract

Latar Belakang : Angka kejadian Penyakit Jantung Bawaan (PJB) adalah 8-10 per seribu kelahiran hidup pada seluruh populasi. Di Semarang dilaporkan sebanyak 2% faktor penyerta ISPA adalah penyakit jantung bawaan. Kasus ISPA salah satunya pneumonia menempati urutan kedua sebagai penyebab kematian balita dengan angka 5 per 1000 balita Tujuan : Mengetahui adanya perbedaan kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada anak dengan PJB sianotik dan asianotik. Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah semua anak dengan PJB yang datang ke Poliklinik Anak RSUP dr.Kariadi pada bulan Maret sampai Juni 2013. Pengambilan data dilakukan dengan pengajuan pertanyaan mengenai kejadian ISPA dan kepadatan hunian kepada orang tua pasien. Analisa data dilakukan dengan uji hipotesis Chi-Square. Hasil : Jumlah responden pada analisis ini sebanyak 24 anak, 6 anak dengan PJB sianotik dan 18 anak dengan PJB asianotik. Pada anak dengan PJB sianotik didapatkan hasil 4 anak mengalami kejadian ISPA sering (66,7%) dan 2 anak (33,3%) mengalami ISPA tidak sering pada satu bulan terakhir, sedangkan pada anak dengan PJB asianotik didapatkan hasil 3 anak (16,7%) mengalami ISPA sering dan 15 anak (83,3%) mengalami ISPA tidak sering pada satu bulan terakhir. Hasil analisis data didapatkan perbedaan bermakna antara kejadian ISPA dengan penyakit jantung bawaan sianotik dan asianotik, dimana PJB sianotik lebih sering terkena ISPA dibandingkan PJB asianotik. Kesimpulan : Terdapat perbedaan yang bermakna kejadian ISPA pada anak dengan PJB sianotik dan asianotik. Kata Kunci : ISPA, Penyakit Jantung Bawaan.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:44121
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:24 Oct 2014 09:45
Last Modified:24 Oct 2014 09:45

Repository Staff Only: item control page