Analisis Faktor Faktor Organisasi Yang Berhubungan Dengan Cakupan Imunisasi Puskesmas di Kabupaten Batang.

Ariebowo, Ariebowo (2005) Analisis Faktor Faktor Organisasi Yang Berhubungan Dengan Cakupan Imunisasi Puskesmas di Kabupaten Batang. Masters thesis, MIKM UNDIP.

[img]
Preview
PDF
566Kb

Abstract

Tujuan program imunisasi adalah menurunkan angka kematian bayi akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi ( PD3I ). Keberhasilan program imunisasi diukur dengan pencapaian target cakupan imunisasi. Keberhasilan tersebut tergantung pada kinerja tenaga pelaksana imunisasi di Puskesmas sementara kinerja tenaga pelaksana imunisasi dipengaruhi oleh faktor individu, faktor psikologi dan faktor organisasi yang terdiri dari kepemimpinan, supervise, sumber daya, kompensasi, struktur dan desain pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk Memperoleh informasi tentang faktorfaktor organisasi yang berhubungan dengan cakupan imunisasi Puskesmas di Kabupaten Batang. Jenis penelitian observasional dengan metode survei dan pendekatan cross sectional. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner pada 48 orang pelaksana imunisasi di Puskesmas Kabupaten Batang. Data primer maupun sekunder diolah dan dianalisa dengan cara kuantitatif melalui analisis univariat, bivariat dan multivariat. Analisis bivariat menggunakan uji chi square dan analisis multivariat menggunakan uji regresi Logistik binary. Signifikansi ditentukan dengan nilai p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor organisasi yang berhubungan dengan cakupan imunisasi Puskesmas di Kabupaten Batang adalah kejelasan pengarahan tugas petugas (nilai p : 0,001), keterlibatan pimpinan dalam rapat staf Puskesmas (nilai p : 0,000), tanggapan pimpinan terhadap kesulitan petugas dalam pelaksanaan imunisasi (nilai p : 0,015), kesesuaian kemampuan supervisor dengan kegiatan imunisasi (nilai p : 0,0001), pemberian masukkan oleh supervisor pada saat supervisi (nilai p : 0,002), pemberian umpan balik hasil supervisi (nilai p : 0,000), insentif (nilai p : 0,012), kesempatan mengikuti kegiatan ilmiah (nilai p : 0,006), kesempatan melanjutkan pendidikan (nilai p : 0,0001), ketersediaan alat (nilai p : 0,001) dan ketersediaan transportasi (nilai p : 0,0001). Petugas yang mempersepsikan ketersediaan alat imunisasi tidak sesuai memiliki resiko terjadinya kinerja rendah sebesar 12,698 kali serta petugas yang mempersepsikan kesempatan melanjutkan pendidikan tidak sesuai memiliki resiko terjadinya kinerja rendah sebesar 6,835 kali. Perlu pengarahan tugas yang jelas, pembuatan standard operating procedur, pembuatan job aid , rapat rutin, supervisi secara berkala

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:A General Works > AS Academies and learned societies (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:4412
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:19 Jan 2010 12:47
Last Modified:19 Jan 2010 12:47

Repository Staff Only: item control page