PERBEDAAN KUANTITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA ANAK DENGAN DEMAM TIFOID DI KELAS III DAN NON KELAS III RSUP Dr. KARIADI SEMARANG PADA TAHUN 2011

Putri, Prastika Rahmasari Vania and Hapsari, MM Deah and Budijitno , Selamat (2013) PERBEDAAN KUANTITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA ANAK DENGAN DEMAM TIFOID DI KELAS III DAN NON KELAS III RSUP Dr. KARIADI SEMARANG PADA TAHUN 2011. Undergraduate thesis, Faculty of Medicine Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF
626Kb
[img]
Preview
PDF
184Kb
[img]
Preview
PDF
397Kb
[img]
Preview
PDF
95Kb
[img]
Preview
PDF
321Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

259Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

173Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

82Kb
[img]
Preview
PDF
1068Kb

Abstract

Latar belakang : Angka kejadian demam tifoid pada anak yang dari tahun ke tahun semakin meningkat, akan meningkatkan potensi penggunaan antibiotik yang lebih banyak. Perbedaan karakteristik kelas perawatan dapat menyebabkan perbedaan kuantitas penggunaan antibiotik. Kuantitas penggunaan antibiotik di rumah sakit akan dinyatakan dalam Defined Daily Doses/100 pasien-hari. Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengukur dan membedakan kuantitas penggunaan kloramfenikol, seftriakson dan sefotaksim pada anak dengan demam tifoid di kelas III dan non kelas III RSUP Dr. Kariadi Semarang pada tahun 2011. Metode : Merupakan penelitian observasional klinik dengan desain cross sectional. Pengambilan data dengan consecutive sampling. Analisa data dilakukan dengan uji independent t test. Uji Mann-whitney apabila persebaran data tidak normal. Hasil : Kuantitas penggunaan antibiotik Kloramfenikol sebesar 30,51 DDD/100 pasien-hari (26,53 DDD/100pasien-hari kelas III dan 3,98 DDD/100pasien-hari non kelas III), Kuantitas Seftriakson sebesar 31,92 DDD/100pasien-hari (5,65 DDD/100pasien-hari kelas III dan 26,27 DDD/100pasien-hari non kelas III). Terdapat perbedaan kuantitas yang bermakna penggunaan kloramfenikol (p =0,00) dan seftriakson (p = 0,001) antara kelas III dan non kelas III. Kesimpulan : Kloramfenikol lebih sering digunakan di kelas III dan Seftriakson lebih sering digunakan di non kelas III pada pasien anak dengan demam tifoid di RSUP Dr. Kariadi Semarang pada tahun 2011. Kata kunci: Kuantitas penggunaan antibiotik, Kloramfenikol, Seftriakson, Defined Daily Doses, Kelas perawatan, Demam tifoid.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:44117
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:24 Oct 2014 09:22
Last Modified:24 Oct 2014 09:22

Repository Staff Only: item control page