FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN KELAINAN KONGENITAL TRAKTUS GASTROINTESTINAL PADA NEONATUS

Abstract

Latar Belakang: Kelainan kongenital traktus gastrointestinal merupakan salah satu kejadian yang banyak terjadi. Kelainan kongenital traktus gastrointestinal banyak menyebabkan morbiditas dan mortalitas. Diagnosis dan deteksi dini faktor yang berpengaruh penting untuk mencegah terjadinya kelainan kongenital ini. Tujuan: Membuktikan bahwa faktor usia ibu, infeksi intrauterin, diabetes mellitus, status sosial ekonomi, bayi prematur merupakan faktor - faktor yang berpengaruh terhadap kejadian kelainan kongenital traktus gastrointestinal pada neonatus. Metode: Penelitan ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain kasus kontrol, menggunakan catatan medik sebagai sampel penelitian. Sampel terdiri dari 24 neonatus dengan kelainan kongenital traktus gastrointestinal sebagai kasus dan 25 neonatus tanpa kelainan kongenital traktus gastrointestinal sebagai kontrol periode Januari 2009- Juni 2013. Uji statistik yang digunakan uji chi square. Hasil: Dari penelitian ini didapatkan 33 neonatus dengan jenis kelamin laki-laki dan 16 neonatus dengan jenis kelamin perempuan. Rerata berat lahir neonatus tanpa kelainan kongenital traktus gastrointestinal 3.102,00 ± 432,4 gram dan rerata berat lahir neonatus dengan kelainan kongenital 2.712,92 ± 8 gram. Neonatus dengan infeksi intrauterin sebanyak 16 (32,6 %). Faktor infeksi intrauterin berpengaruh terhadap terjadinya kelainan kongenital traktus gastrointestinal (p=0.031). Faktor usia ibu, diabetes mellitus, status sosial ekonomi dan prematur tidak berpengaruh terhadap kelainan kongenital traktus gastrointestinal. Kesimpulan: Infeksi intrauterin merupakan faktor risiko terjadinya kelainan traktus gastrointestinal. Kata kunci: Kelainan kongenital, traktus gastrointestinal.