Hamonangan, Fransiskus and Edward Pandelaki, Edward and Purwanto, Edi (2014) CO HOUSING DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
| PDF 197Kb | |
| PDF 576Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 2389Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 614Kb | ||
| PDF 396Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 1658Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 694Kb | ||
| PDF 406Kb |
Abstract
Co-Housing merupakan suatu bentuk komunitas dimana terdapat suatu kumpulan manusia yang memiliki komitmen untuk membangun suatu kawasan permukiman dengan berbasis pengelolaan bersama.Co-Housing itu sendiri sebenarnya tidak dimaknai dari suatu bentuk fisik yang difungsikan sebagai rumah bersama, tetapi lebih mengarah kepada kegiatan yang sifatnya bersama-sama, misalnya memiliki suatu organisasi yang mengatur segala aktivitas didalamnya. Pada dasarnya, prinsip dari Cohousing adalah kebersamaan, sosialisasi, dan saling membutuhkan antar sesama manusia. Pembangunan Co-Housing dilatarbelakangi oleh banyaknya dampak negatif yang timbul dari kehidupan modern di perkotaan. Perumahan maupun rumah-rumah pribadi di perkotaan belum mampu memfasilitasi interaksi sosial dan keamanan penghuni rumah secara optimal. Hal ini sesuai dengan karakter dasar dari masyarakat Indonesia, yang hidup saling bersosialisasi dan gotong royong.Semarang sebagai salah satu kota besar di Indonesia yang sangat erat dengan adat istiadat dalam bermasyarakatnya dapat di jadikan contoh penerapan Co-Housing tersebut. Kajian diawali dengan mempelajari pengertian tentang Co-Housing, pengertian dan standar-standar mengenai Co-Housing, tinjauan mengenai Housing, serta studi banding beberapa Co-Housing yang telah ada. Dilakukan juga tinjauan mengenai Kota Semarang, perkembangan perumahan di kota tersebut, serta program-program pemerintah yang mendukungnya. Pendekatan perancangan arsitektural dilakukan dengan konsep Green Architecture oleh yang pada dekade ini sangat di junjung tinggi.Selain itu dilakukan pendekatan fungsional, kinerja, teknis, dan konstekstual.Pemilihan tapak dilakukan pada 3 alternatif lokasi dengan menggunakan matriks pembobotan. Sebagai kesimpulan, luaran program ruang yang diperlukan, serta gambar-gambar 2 dimensi dan 3 dimensi sebagai ilustrasi desain.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 44042 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 20 Oct 2014 07:56 |
Last Modified: | 20 Oct 2014 07:56 |
Repository Staff Only: item control page