Septiawaty, Kwa Angela Ricke and Arifin, Johan (2013) PENGARUH PEMBERIAN HEPARIN INTRAVENA SEBAGAI PROFILAKSIS TROMBOSIS VENA DALAM (TVD) TERHADAP JUMLAH TROMBOSIT PADA PASIEN SAKIT KRITIS DI ICU RSUP DR KARIADI. Undergraduate thesis, Faculty of Medicine Diponegoro University.
| PDF 416Kb | |
| PDF 110Kb | |
| PDF 237Kb | |
| PDF 273Kb | |
| PDF 87Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 171Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 86Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 81Kb | ||
| PDF 686Kb |
Abstract
Latar Belakang Pasien yang dirawat di ICU memiliki kemungkinan meninggal sebesar 20%. Imobilisasi dan inactivity pada pasien sakit kritis, disfungsi endotel vaskuler, hiperkoagulabilitas, dan pengaruh penyakit yang mendasarinya berperan dalam pembentukan penggumpalan darah (clot). Gumpalan darah yang terbentuk dapat menyebabkan trombosis yang seringkali terjadi di vena dalam. Kondisi ini membutuhkan suatu penatalaksanaan agresif karena trombus yang terbentuk dapat lepas ke jantung dan paru-paru yang akhirnya mengakibatkan kematian . Heparin yang digunakan sebagai terapi maupun sebagai profilaksis primer TVD pada pasien sakit kritis tetap perlu dikontrol agar tidak terjadi perdarahan. Salah satu cara mengontrol pemberian heparin dengan memperhatikan jumlah trombosit. Tujuan Membuktikan pengaruh pemberian heparin intravena sebagai profilaksis trombosis vena dalam (TVD) terhadap jumlah trombosit pada pasien sakit kritis di ICU RSUP dr. Kariadi Semarang. Metode Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian diambil dari 15 catatan medis pasien RSUP dr. Kariadi Semarang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pemilihan sampel dengan mengumpulkan catatan medik dari pasien sakit kritis yang masuk ICU RSUP dr. Kariadi Semarang selama periode Januari 2012 sampai dengan Juni 2012 yang mendapat heparin intravena sebagai profilaksis TVD. Hasil pemeriksaan dibandingkan dengan data dasar dan diuji statistik. Data diolah dan dianalisis dengan menggunakan program software komputer. Uji statistik menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test dan derajat kemaknaan p =0,1. Hasil analisis data akan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil Terdapat penurunan nilai trombosit pada hari kedua (24600,0 46560,07; p=0,132) maupun hari ketiga (30186,7 53488,88; p=0,047) pemberian heparin intravena sebagai profilaksis. Penurunan nilai trombosit pada hari kedua dengan nilai p > 0,1 tidak bermakna secara statistik, sedangkan penurunan trombosit pada hari ketiga dengan p < 0,1 bermakna secara statistik. Kesimpulan Terdapat penurunan bermakna jumlah trombosit pada pasien sakit kritis di ICU RSUP dr. Kariadi setelah pemberian heparin intravena sebagai profilaksis trombosis vena dalam. Kata Kunci heparin, TVD, trombosit, heparin intravena
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RD Surgery |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine Faculty of Medicine > Department of Medicine |
ID Code: | 44025 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 16 Oct 2014 08:15 |
Last Modified: | 16 Oct 2014 08:15 |
Repository Staff Only: item control page