OPTIMALISASI KANDUNGAN KURKUMIN DALAM TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza) DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISTILASI VAKUM (Optimization the Content of Curcumin in Ginger (Curcuma xanthorriza) by Using Vacuum Distillation Methode)

KURNIANTO, YEYEN (2013) OPTIMALISASI KANDUNGAN KURKUMIN DALAM TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza) DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISTILASI VAKUM (Optimization the Content of Curcumin in Ginger (Curcuma xanthorriza) by Using Vacuum Distillation Methode). Undergraduate thesis, Undip.

[img]
Preview
PDF - Published Version
98Kb

Abstract

Minyak atsiri merupakan minyak dari tanaman yang komponennya secara umum mudah menguap sehingga banyak yang menyebut minyak terbang. Minyak atsiri disebut juga etherial oil atau minyak eteris karena bersifat seperti eter. Temulawak telah lama diketahui mengandung senyawa kimia yang mempunyai keaktifan fisiologi, yaitu kurkuminoid dan minyak atsiri. Kurkuminoid terdiri atas senyawa berwarna kuning kurkumin dan turunannya. Proses pengambilan minyak atsiri dilakukan dengan proses distilasi vakum. Bahan baku berupa rimpang temulawak di iris tipis-tipis dan dikeringkan sebelum di distilasi. Proses operasi berlangsung pada tekanan 26 cmHg selama 7 jam. Pemisahan distilat yang bercampur dengan minyak menggunakan corong pemisah. Dengan bahan baku rimpang kering temulawak didapatkan minyak sebanyak 8 ml. Analisa minyak didapatkan densitas sebesar 0,9018 gr/ml, indeks bias 1,501 serta warna minyak coklat tua. Variabel kedua dengan bahan ampas temulawak yang difermentasi dengan ragi tape 320 gr selama 3 hari didapatkan hasil minyak 7 ml dengan densitas 0,9109 gr/ml dan indeks bias 1,501. Warna minyak yang di dapat coklat tua.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TP Chemical technology
Divisions:Faculty of Engineering > Diploma in Chemical Engineering
Faculty of Engineering > Diploma in Chemical Engineering
ID Code:43993
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:14 Oct 2014 14:56
Last Modified:15 Dec 2014 13:27

Repository Staff Only: item control page