Ratnawati, Bafira (2007) FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Ketersediaan Suku Cadang Elektrik Medis dan Non Medis Ditinjau dari Persepsi Pengguna Fasilitas Di Rumah Sakit Pantiwilasa Citarum Semarang. Masters thesis, MIKM UNDIP.
| PDF 555Kb |
Abstract
Dengan semakin berkembangnya jenis pelayanan di Rumah Sakit Pantiwilasa, kebutuhan untuk perawatan bangunan dan utilitasnya juga semakin banyak. Bagian Instalasi Pemeliharaan SaranaSanitasi (IPS) yang bertanggungjawab melakukan perawatan alat dan bangunan beserta utilitasnya sering menerima keluhan dari pengguna fasilitas tentang lambannya penanganan kerusakan alat, meskipun sudah melakukan upayaupaya perbaikan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi ketersediaan suku cadang elektrik medis dan non medis ditinjau dari persepsi pengguna fasilitas. Jenis penelitian observasional, metode penelitian survei dengan pendekatan cross sectional. Metode pengumpulan data dengan wawancara terstruktur dengan pengguna fasilitas dan wawancara mendalam dengan Wadir Umum, Ka IPS, Ka Logistik. Populasi penelitian adalah seluruh karyawan di rumah sakit. Sampel penelitian diambil tengan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh 50 orang untuk responden yang di ruangannya tidak menggunakan alat elektrik medis dan 30 orang yang diruangannya menggunakan alat elektrik medis. Data diolah dan dianalisa dengan uji Chi Square dan uji Regression binary logistic. Hasil penelitian menunjukkan, untuk ruangan yang tidak menggunakan suku cadang elektrik medis, tidak ada hubungan antara kinerja IPS dan Logistik dengan ketersediaan suku cadang elektrik non medis (p=0,159), ada hubungan antara ketersediaan informasi (p=0,0001), kebijakan teknis (p=0,003), pengawasan (p=0,0001) dengan ketersediaan suku cadang elektrik non medis. Sedangkan untuk ruangan yang menggunakan alat elektrik medis, ada hubungan antara kinerja karyawan IPS dan Logistik (p=0,020), ketersediaan informasi (p=0,014), kebijakan teknis (p=0,045) dengan ketersediaan suku cadang elektrik medis kecuali variabel pengawasan (0,196) tidak ada hubungan. Hasil analisis multivariat menunjukkan, baik untuk ruangan yang tidak menggunakan alat elektrik medis maupun yang menggunakan alat elektrik medis, ada pengaruh bersamasama variabel ketersediaan informasi, kebijakan teknis dan pengawasan terhadap ketersediaan barang. Variabel pengawasan berpengaruh paling kuat terhadap ketersediaan suku cadang elektrik non medis, sedangkan untuk ketersediaan suku cadang elektrik medis, variabel kebijakan teknis yang pengaruhnya paling kuat. Kata Kunci : Suku cadang elektrik, pengguna fasilitas, ketersediaan Kepustakaan : 24 (19922005)
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | A General Works > AS Academies and learned societies (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health |
ID Code: | 4392 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 19 Jan 2010 12:21 |
Last Modified: | 19 Jan 2010 12:21 |
Repository Staff Only: item control page