HUBUNGAN GANGGUAN TIDUR TERHADAP KUALITAS HIDUP ANAK DENGAN OBESITAS

Hanifratiwi, Hanifratiwi and Wistiani, Wistiani and PRAMONO , DODIK (2013) HUBUNGAN GANGGUAN TIDUR TERHADAP KUALITAS HIDUP ANAK DENGAN OBESITAS. Undergraduate thesis, Faculty of Medicine Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF
549Kb
[img]
Preview
PDF
119Kb
[img]
Preview
PDF
186Kb
[img]
Preview
PDF
98Kb
[img]
Preview
PDF
259Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

211Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

27Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

8Kb
[img]
Preview
PDF
944Kb

Abstract

Latar Belakang Prevalensi obesitas pada anak meningkat dari tahun ke tahun, baik di negara maju maupun negara berkembang. Obesitas terkait dengan berbagai komorbiditas seperti diabetes, hipertensi, jantung dan sleep apnea. Sleep apnea berhubungan dengan gangguan tidur. Gangguan tidur yang terjadi sering tidak terdiagnosis padahal gangguan tidur yang dialami anak dapat mempengaruhi kualitas hidupnya. Waktu istirahat malam hari yang berkurang dapat menyebabkan penurunan kinerja, kelelahan, perubahan mood, sehingga kondisi fisik, emosional, sosial, dan akademik dapat terpengaruh. Tujuan Mengetahui hubungan gangguan tidur terhadap kualitas hidup anak dengan obesitas. Metode Desain penelitian adalah cross sectional. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner PedsQl dan SDSC. Penelitian dilakukan dari bulan April-Juni 2013. Subyek penelitian adalah 52 siswa obesitas dari 2 SMP Negeri di Semarang. Subyek penelitian mengisi kuesioner PedsQL dan SDSC. Analisis data menggunakan SPSS dengan uji Mann-whitney dan uji t tidak berpasangan. Hasil Prevalensi gangguan tidur pada anak obesitas mencapai 80,8%. Jenis gangguan tidur terbanyak yaitu gangguan transisi tidur - bangun. Analisis terhadap faktor yang mempengaruhi gangguan tidur yaitu jenis kelamin, durasi tidur dihari sekolah dan libur, pencahayaan, lokasi tempat tidur, televisi, suara bising, dan konsumsi kafein didapatkan (p>0,05) sehingga tidak ada variabel perancu yang mempengaruhi gangguan tidur. Skor kualitas hidup didapatkan lebih rendah untuk fungsi fisik, emosional, sekolah dan sosial pada anak obesitas dengan gangguan tidur. Namun hasil pada penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna (p>0,05) antara gangguan tidur terhadap kualitas hidup. Simpulan Gangguan tidur yang terjadi pada anak obes cukup tinggi. Gangguan tidur tidak berhubungan dengan kualitas hidup anak obesitas, namun terdapat penurunan skor untuk setiap fungsi kualitas hidup. Kata kunci: Obesitas, Gangguan Tidur, Kualitas Hidup

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:43912
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:09 Oct 2014 08:40
Last Modified:09 Oct 2014 08:40

Repository Staff Only: item control page