Rahmat , Navis Hasanta and Faris , Arinal Noor Ananta (2014) Analisis Dampak Lalu Lintas Akibat Beroperasinya Hotel Ibis dan Apartemen Candi Land Terhadap Ruas Jalan Diponegoro Kota Semaerang. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF 69Kb |
Abstract
Hotel Ibis dan Apartemen Candi Land yang terletak di jalan Diponegoro saat ini sedang dibangun menjadi alternatif hunian baru di kota Semarang. Hal ini akan memicu terjadinya bangkitan pergerakan pada saat beroperasi kelak, sehingga mengakibatkan meningkatnya kemacetan di kawasan tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya suatu kajian mengenai dampak pengoperasian hotel. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi bangkitan pergerakan yang terjadi, mengevaluasi kondisi jaringan jalan eksisting, memprediksi kondisi jaringan jalan setelah beroperasinya Hotel Ibis dan Apartemen Candi Land serta memberikan usulan penanganannya. Analisis kinerja ruas, simpang bersinyal dan bundaran mengacu pada MKJI 1997. Prediksi bangkitan pergerakan dari hotel dan apartemen mengacu pada peraturan Dinas Perhubungan. Berdasarkan analisis, bangkitan Hotel Ibis dan Apartemen Candi Land adalah sebesar 341 smp/jam. Derajat kejenuhan eksisting pada ruas Jalan Sriwijaya sebesar 1,40, Jalan Diponegoro sebesar 1,64, Jalan Veteran sebesar 1,00, Jalan Pahlawan sebesar 0,57, Jalan Kawi sebesar 0,85, Jalan Sultan Agung sebesar 0,84, Jalan S. Parman sebesar 1,55. Kinerja eksisting simpang bersinyal Pahlawan diperlihatkan oleh nilai derajat kejenuhan yang tertinggi yaitu 1,92 pada pendekat Barat (Jalan Veteran). Kinerja eksisting bundaran Taman Diponegoro diperlihatkan oleh nilai derajat kejenuhan yang tertinggi yaitu 1,00 pada jalinan CD (Jalan Diponegoro – Jalan Kawi). Setelah beroperasinya Hotel Ibis dan Apartemen Candi Land terjadi kenaikan nilai derajat kejenuhan pada Simpang Pahlawan sebesar 4,2 %. Nilai derajat kejenuhan pada bundaran Taman Diponegoro juga meningkat sebesar 1,4 %. Pemecahan masalah yang diusulkan pada simpang bersinyal Pahlawan adalah perubahan arah pergerakan pada pendekat Veteran menjadi satu arah keluar simpang dan penyetelan ulang waktu hijau. Hal ini menyebabkan penurunan nilai derajat kejenuhan sebesar 21 – 32 %. Pemecahan masalah yang diusulkan pada ruas adalah pelebaran jalan yang menyebabkan penurunan nilai derajat kejenuhan sebesar 17 – 31 %. Sementara, pemecahan masalah yang diusulkan pada bundaran Taman Diponegoro adalah pemberian rambu. Diharapkan usulan ini dapat mengurangi konflik pada jalinan yang mempunyai nilai derajat kejenuhan yang tinggi. Kata kunci : bangkitan lalu lintas, angka pertumbuhan, kinerja lalu lintas, dampak lalu lintas
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering |
ID Code: | 43879 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 08 Oct 2014 08:57 |
Last Modified: | 08 Oct 2014 08:57 |
Repository Staff Only: item control page