FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN HIPOGLIKEMIA PADA DIABETES MELITUS DI POLIKLINIK RSUP DR KARIADI

Budidarmaja, Eko and Pemayun, Tjokorda Gde Dalem (2013) FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN HIPOGLIKEMIA PADA DIABETES MELITUS DI POLIKLINIK RSUP DR KARIADI. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF
346Kb
[img]
Preview
PDF
134Kb
[img]
Preview
PDF
474Kb
[img]
Preview
PDF
128Kb
[img]
Preview
PDF
434Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

359Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

58Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

46Kb
[img]
Preview
PDF
316Kb

Abstract

Latar belakang Hipoglikemia adalah penyulit utama dalam pengendalian kadar gula darah pasien diabetes melitus. Keterlambatan dalam mengenali faktor – faktor, gejala klinis, dan menangani hipoglikemia dapat berakibat fatal. Gejala klinis yang dialami saat kejadian hipoglikemia juga dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien diabetes melitus. Hanya sedikit penelitian di indonesia mengenai hipoglikemia pada diabetes melitus. Tujuan Mengetahui faktor – faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya hipoglikemia pada penderita diabetes melitus. Metode Penelitian ini merupakan studi observasional dengan pencatatan dan wawancara terhadap 40 responden penderita diabetes melitus yang pernah mengalami hipoglikemia. Faktor - faktor yang dicatat antara lain usia, riwayat hipoglikemia berulang, jenis terapi OHO, jenis terapi insulin, dosis terapi insulin, durasi olahraga dan riwayat absorbsi glukosa terganggu. Derajat hipoglikemia dikelompokkan menjadi ringan, sedang, dan berat. Uji statistik dilakukan dengan Uji Spearman dan Lambda. Hasil Rata – rata ± standar deviasi durasi olahraga dalam satu minggu yang dilakukan oleh responden yaitu (2,42 ± 2,37) jam. Durasi olahraga memiliki korelasi bermakna dengan derajat hipoglikemia (r= -0,388 , p=0,013). Durasi olahraga dalam satu minggu diduga menggambarkan keadaan umum pasien. Usia, riwayat hipoglikemia berulang, terapi salisilat, jenis terapi OHO, jenis terapi insulin, dosis terapi insulin, gangguan ginjal, dan keterlambatan asupan glukosa tidak bermakna terhadap kejadian hipoglikemia. Kesimpulan Durasi olahraga dalam satu minggu berpengaruh terhadap hipoglikemia. Penderita diabetes melitus dengan keterbatasan fisik cenderung untuk mengalami derajat hipoglikemia yang lebih berat. Kata kunci: Hipoglikemia, diabetes melitus, olahraga, keterbatasan fisik.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:43835
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:07 Oct 2014 09:35
Last Modified:07 Oct 2014 09:35

Repository Staff Only: item control page