Ratnawati, Defita and Sofro, Muchlis Achsan Udji (2013) INSIDENSI INFEKSI MENULAR LEWAT TRANSFUSI DARAH (IMLTD) PADA DARAH DONOR DI UNIT DONOR DARAH PMI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF 631Kb | |
| PDF 247Kb | |
| PDF 265Kb | |
| PDF 596Kb | |
| PDF 274Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 244Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 238Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 181Kb | ||
| PDF 1714Kb |
Abstract
Latar Belakang : UDD (Unit Donor Darah) PMI kota Semarang berperan melakukan kegiatan surveilans terhadap kasus-kasus infeksi yang penularannya melalui transfusi darah, dengan skrining darah donor. Tujuan skirining untuk mengamankan darah donor bebas dari IMLTD (Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah). Tujuan : Mengetahui insidensi IMLTD pada darah donor di UDD PMI kota Semarang. Metode : Penelitian ini dengan metode deskriptif analitik menggunakan catatan data pendonor di UDD PMI kota Semarang, didapat 5800 sampel IMLTD reaktif periode Januari 2008- Desember 2012. Uji statistik yang digunakan yaitu Cross tabulation. Hasil : Dari 5800 sampel didapatkan IMLTD reaktif terdiri dari HBsAg reaktif : 3198 (54.9%), Sifilis reaktif : 1138 (19.5%), HCV reaktif : 821 (14.1%) dan HIV reaktif 673 (11.5%). Sampel HBsAg reaktif periode Januari2008-Desember 2012 paling banyak tahun 2008 : 833 (26%) dan paling sedikit tahun 2012 : 544 (17%). Sifilis reaktif paling banyak tahun 2011 : 298 (26.2%) dan paling sedikit tahun 2008 : 115 (10.1%). HCV reaktif paling banyak tahun 2008 : 237 (28.9%) dan paling sedikit tahun 2012 : 126 (15.3%). HIV reaktif paling banyak pada tahun 2009 : 285 (42.3%) dan paling sedikit tahun 2011 : 77 (11.4%). Usia pendonor darah skrining IMLTD reaktif paling banyak pada usia 17-30 tahun (43.8%) dan paling sedikit usia > 60 tahun (4%). Periode tahun paling banyak reaktif IMLTD tahun 2008 (22.3%) dan paling sedikit 2012 (12%). Menurut jenis kelamin IMLTD reaktif laki-laki 5080 orang (87.1%) dan perempuan 750 orang (12.9%) Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian di UDD PMI kota Semarang periode Januari 2008- Desember 2012 insidensi IMLTD pada darah donor relatif masih banyak. Dengan demikian dibutuhkan upaya untuk menekan insidensi IMLTD tersebut dan diperlukan upaya pencegahan penularannya. Kata Kunci: UDD, PMI, IMLTD, reaktif
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine Faculty of Medicine > Department of Medicine |
ID Code: | 43759 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 30 Sep 2014 09:17 |
Last Modified: | 30 Sep 2014 09:17 |
Repository Staff Only: item control page