FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN PERDARAHAN SALURAN CERNA BAGIAN ATAS : Studi Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner dengan Terapi Antiplatelet

Prasanti, Damayanti Ika and Purnomo, Hery Djagat and Hardian, Hardian (2013) FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN PERDARAHAN SALURAN CERNA BAGIAN ATAS : Studi Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner dengan Terapi Antiplatelet. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF
340Kb
[img]
Preview
PDF
74Kb
[img]
Preview
PDF
282Kb
[img]
Preview
PDF
78Kb
[img]
Preview
PDF
137Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

277Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

97Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

79Kb
[img]
Preview
PDF
848Kb

Abstract

Latar Belakang : Perdarahan Saluran Cerna Bagian Atas (SCBA) merupakan salah satu penyakit yang sering di jumpai pada pasien penyakit jantung koroner. Hal ini dihubungkan dengan pemakaian obat antiplatelet sebagai terapi dari penyakit jantung koroner dapat mengganggu integritas mukosa saluran cerna. Tujuan : Mendapatkan informasi tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kejadian perdarahan Saluran Cerna Bagian Atas pada pasien PJK dengan terapi antiplatelet di RSUP. Dr. Kariadi Semarang. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan jenis studi case control yang menggunakan catatan medik pasien penyakit jantung koroner dengan terapi antiplatelet periode 1 Januari 2008 hingga 31 Desember 2012. Sampel terdiri dari 40 pasien penyakit jantung koroner dengan terapi antiplatelet yang mengalami perdarahan SCBA sebagai kasus dan 40 pasien penyakit jantung koroner dengan terapi antiplatelet yang tidak mengalami perdarahan SCBA sebagai kontrol. Hasil : Dari sejumlah 177 pasien penyakit jantung koroner dengan gejala perdarahan SCBA, hanya 41 pasien yang menjalani pemeriksaan essofagogastroduodenoskopi (EGD) dan dilakukan analisis lebih lanjut. Dimana 30(75%) pasien laki-laki dengan usia terbanyak ≥64 tahun. Dari hasil uji regresi logistik didapatkan nilai signifikan (p=0.00) pada lama pemakaian aspirin (OR=26.15; IK 95%=4.37-156.39) terhadap kejadian perdarahan SCBA. Simpulan: Lama pemakaian obat aspirin ≤69 hari meningkatkan angka kejadian perdarahan SCBA pada pasien penyakit jantung koroner dengan terapi antiplatelet. Kata Kunci : Faktor risiko perdarahan SCBA, perdarahan SCBA, penyakit jantung koroner. Obat antiplatelet.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:43750
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:25 Sep 2014 12:20
Last Modified:25 Sep 2014 12:20

Repository Staff Only: item control page