SUPARMI, SUPARMI (2006) HUBUNGAN TINGKAT INFORMASI YANG DITERIMA REMAJA DAN PEMANFAATAN MEDIA INFORMASI DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PADA SISWA SMA SANTO MICHAEL SEMARANG JULI 2006 CORRELATION BETWEEN INFORMATION ACCEPTED BY ADOLESCENT, USING OF MEDIA AND KNOWLEDGE OF REPRODUCTIVE HEALTH AT STUDENT OF SANTO MICHAEL SEMARANG HIGH SCOOL JULI 2006. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 15Kb |
Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id
Abstract
Globalisasi informasi membawa dampak yang besar bagi remaja. Besarnya rasa keingintahuan remaja mengenai reproduksi mendorong remaja untuk mencari informasi dari berbagai sumber, termasuk teman sebaya, orang tua, sekolah dan media informasi. Untuk itu diperlukan informasi yang benar dan bertanggung jawab, sehingga remaja dapat memiliki perilaku reproduksi yang sehat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat informasi yang diterima remaja dan pemanfaatan media informasi dengan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja pada siswa SMA Santo Michael Semarang. Penelitian ini bersifat Explanatory Research dengan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi adalah siswa kelas XI SMA Santo Michael Semarang sebanyak 109 siswa. Sampel yang digunakan sebanyak 52 siswa yang diambil secara Simple Random Sampling. Dari hasil penelitian diperoleh tingkat informasi yang diterima dari teman sebaya paling banyak pada kategori kurang (46,2%), dari orang tua pada kategori cukup (65,4%), dan dari sekolah pada kategori cukup (53,8%), pemanfaatan media informasi pada kategori cukup (71,2%), tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi paling banyak pada kategori kurang (40,3%). Hasil uji statistik dengan korelasi Rank Spearman didapatkan kesimpulan bahwa ada hubungan tingkat informasi yang diterima remaja dari teman sebaya dengan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja (p=0,034)dengan keeratan hubungan lemah rs=0,294), dari sekolah (p=0,038)dengan keeratan hubungan lemah (rs=0,289) dan tingkat pemanfaatan media informasi (p=0,031)dengan keeratan hubungan lemah (rs=-0,300). Tidak ada hubungan tingkat informasi yang diterima remaja dari orang tua dengan tingkat pengetahuan tentang KRR (p=0,233). Saran yang dapat diberikan antara lain pihak sekolah dapat meningkatkan pengetahuan remaja dengan mengembangkan Peer Educator di sekolah dengan cara bekerja sama dengan BKKBN, Dinkes, LSM, maupun instansi terkait. Information globalization bring influences to adolescent. Adolescent curiocity about reproductive makes them looks for the information from various sources, including friends, parents, school and media. Correct and responsible information are needed in order to have the healthy reproductive behavior. Objectives of this reserch are to know correlation between the level of information accepted by adolescent and using of media with the level of adolescent reproductive health knowledge at student of Santo Michel Semarang High School. This research is an explanatory with aproach of Cross Sectional Study. Populations of this research are second grade student of Santo Michael High School. Sample used in this reserch are 52 students taken by simple random sampling. Result of this research obtain by the level of responder's information accepted from friends most are included to less category (46,2%), from parents are included to enough category (65,4%), from school are included to enough category (53,4%), using of media included to enough category (71,2%). The level of adolescent reproductive health knowledge most are included to less category (40,3%). Result of statistical test with the correlation of Rank Spearman gives conclution that there is correlation between information aceptec from friends with the level of reproductive health knowledge (p=0,034) with the weak correlation (rs=0,295), the information from school (p=0,038) with the weak correlation (rs=0,289), using of media (p=0,031) with the weak correlation (rs=-0,300). There is no correlation between information accepted from parents with the level of ARH knowledge (p=0,233). Suggested to school, that they can gives more information to adolescent about health reproductive by peer education program with the alternative work along by DEPKES, BKKBN, NGO or other related institution. Kata Kunci: kesehatan reproduksi remaja, informasi, media, pengetahuan adolescent reproductive health, information, media, knowledge
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 4375 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 19 Jan 2010 11:52 |
Last Modified: | 19 Jan 2010 11:52 |
Repository Staff Only: item control page