Trisnawati, Hany (2014) Dampak Lingkungan Pemanfaatan Chlorella sp. Sebagai Alternatif Bahan Baku Biodiesel dengan Pendekatan Life Cycle Assessment. Masters thesis, Program Magister Ilmu Lingkungan.
| PDF 810Kb | |
| PDF 49Kb | |
PDF Restricted to Registered users only 981Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 582Kb |
Abstract
ABSTRAK Energi dependensi minyak bumi tidak seiring dengan ketersediaan sumber dayanya, belum lagi melambungnya harga dasar minyak mentah serta tingginya tingkat pencemaran menjadi alasan pendorong dalam pengembangan alternatif solusi yakni bioenergi. Dalam agenda riset nasional, dinyatakan bahwa permasalahan energi nasional jangka panjang menyangkut hal yang berkaitan dengan ketahanan ketersediaan dan keberlanjutan penyediaan energi, dapat mendukung pembangunan dan kebutuhan seluruh rakyat Indonesia dalam jangka waktu yang panjang. Prioritas di bidang energi adalah dengan pencapaian ketahanan energi nasional yang menjamin kelangsungan pertumbuhan nasional melalui restrukturisasi kelembagaan dan optimasi pemanfaatan energi alternatif seluas-luasnya. Pemanfaatan mikroalga sebagai bahan baku produksi biodiesel memiliki beberapa keuntungan dibanding dengan tanaman penghasil minyak lainnya. Namun dalam mengatasi kelangkaan energi dan mewujudkan ketahanan energi dengan memanfaatkan energi biomassa yang berasal dari mikroalga masih perlu dikaji lebih mendalam mengenai dampak aspek lingkungannya terkait proses produksi biodiesel dari mikroalga bersamaan dengan pengembangan proses serta keseluruhan sistem perekayasaan teknologi guna memastikan kelayakan teknis demi keberlanjutan sumber daya energi biomassa tsb. Lingkup dari penelitian ini adalah kajian daur hidup “cradle to gate”. Perhitungan seluruh kebutuhan material dan energi yang diperlukan pada proses produksi biodiesel mikroalga dikonversi untuk menghasilkan 1 kg biodiesel mikroalga. Dampak lingkungan yang dikaji terkait produksi biodiesel mikroalga adalah global warming potential, eutrophication, dan acidification dengan metode penilaian dampak yang digunakan yakni TRACI2, Eco-indicator 99 (I) dan CML Baseline 2000 yang masing-masingnya memiliki fokus serta kategori dampak berbeda sehingga memberikan interpretasi hasil berbeda pula. Dari hasil penelitian keempat alternatif skenario yang dilakukan yakni Skenario 1 (PBR+dry), Skenario 2 (PBR+wet), Skenario 3 (OP+dry) dan Skenario 4 (OP+wet), skenario dengan kontribusi nilai tertinggi terhadap dampak lingkungan yang dikaji adalah Skenario 2 dengan nilai kontribusi dampak pemanasan global sebesar 100,933 kg CO2 ekuivalen, dampak asidifikasi sebesar 0,66 kg SO2 ekuivalen, dan dampak eutrofikasi sebesar 0,05 kg PO43- ekuivalen dan yang memiliki nilai dampak rendah adalah Skenario 3 dengan nilai dampak pemanasan global sebesar 41,078 kg CO2 ekuivalen, dampak asidifikasi sebesar 0,260 kg SO2 ekuivalen dan dampak eutrofikasi sebesar 0,026 kg PO43- ekuivalen. Rekomendasi terkait hasil LCA “cradle to gate” aspek lingkungan guna melakukan upaya minimasi dampak akibat proses produksi biodiesel mikroalga yakni dengan melakukan efisiensi energi dan penggunaan minimal pupuk dalam produksi biodiesel tentunya berpotensi dalam pengurangan dampak lingkungan, pengembangan teknologi dan perekayasaan sistem. Memasangkan fasilitas kultivasi mikroalga dengan sumber nutrien yang dibutuhkan mikroalga seperti yang berasal dari air limbah merupakan suatu potensi yang dapat dilakukan selain menyisihkan pencemar dalam air limbah, manfaat lainnya seperti pemenuhan nutrien untuk mikroalga pun dapat tercukupi. Sistem terbuka merupakan metode paling layak untuk mengkultivasi biomassa dalam jumlah besar karena modal biaya sedikit, perawatan sederhana dan proses operasi mudah. Kombinasi dari beberapa metode merupakan pilihan efektif guna mengurangi penggunaan energi dan biaya dalam pemanenan biomassa alga. Kata kunci: Dampak Lingkungan, Biodiesel Mikroalga, Life Cycle Assessment “cradle to gate”
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Environmental Science |
ID Code: | 43680 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 11 Sep 2014 11:09 |
Last Modified: | 11 Sep 2014 11:09 |
Repository Staff Only: item control page