KEPADATAN TIKUS DAN EKTOPARASIT YANG TERTANGKAP DI PASAR JATINGALEH DAN PASAR KEDUNG MUNDU SEMARANG 2014

MAIBANG, WHINDA GEMARIA (2014) KEPADATAN TIKUS DAN EKTOPARASIT YANG TERTANGKAP DI PASAR JATINGALEH DAN PASAR KEDUNG MUNDU SEMARANG 2014. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Abstract

Penyakit tular vektor masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dan berpotensi untuk menimbulkan kejadian luar biasa. Tikus merupakan binatang pengerat yang merugikan bagi kehidupan manusia. Tikus maupun ektoparasitnya merupakan sumber masalah kesehatan karena keberadaannya membawa banyak bibit penyakit. Banyak tempat-tempat umum yang berpotensial untuk ditemukan tikus dalam jumlah yang cukup banyak, salah satunya adalah pasar tradisonal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan tikus dan ektoparasit yang tertangkap di Pasar Jatingaleh dan Pasar Kedung Mundu Semarang tahun 2014. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan metode survei dan pendekatan cross sectional. Tikus ditangkap dengan melakukan penangkapan tikus/trapping tikus menggunakan perangkap (live trap) yang telah diberi umpan kelapa bakar selama tiga hari berturut-turut. Hasil penelitian menunjukkan jumlah tikus yang tertangkap di Pasar Jatingaleh sebanyak 26 ekor, dan di Pasar Kedung Mundu 14 ekor. Kepadatan relatif tikus di Pasar Jatingaleh lebih besar (8,67%) dibandingkan Pasar Kedung Mundu (4,66%). Ektoparasit yang ditemukan di Pasar Jatingaleh yaitu pinjal Xenopsylla cheopis, kutu Hoplopleura pacifica, tungau Laelaps echidninus dan di Pasar Kedung Mundu kutu Hoplopleura pacifica, tungau Laelaps turkestanicus, dan tungau Laelaps nuttalli. Indeks khusus pinjal di Pasar Jatingaleh sebesar 0,94 sedangkan di Pasar Kedung Mundu tidak ditemukan pinjal. Indeks khusus tungau di Pasar Jatingaleh lebih kecil dibandingkan di Pasar Kedung Mundu dengan masing-masing pasar sebesar 0,3 dan 11,5. Dapat disimpulkan bahwa Pasar Jatingaleh lebih berpotensi menularkan penyakit bersumber tikus dibandingkan Pasar Kedung Mundu terkait kepadatan tikus dan keberagaman ektoparasitnya. Program pengendalian tikus sangat penting untuk dilakukan di Pasar Jatingaleh dan Pasar Kedung Mundu. Kata Kunci: Tikus, ektoparasit, pasar tradisional

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:43483
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:15 Aug 2014 08:52
Last Modified:15 Aug 2014 08:52

Repository Staff Only: item control page