HUBUNGAN BEBERAPA KARAKTERISTIK SUAMI DAN AKSESABILITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH PUSKESMAS PETARUKAN II KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2006THE CRELATION AMONG HUSBAND ROLES AND HEALTH SERVICE ACCESABILITY IN CHOOSING DELIVERY AID USE IN PUSKESMAS PETARUKAN II PEMALANG 2006

HERNAWAN, ANDRI DWI (2006) HUBUNGAN BEBERAPA KARAKTERISTIK SUAMI DAN AKSESABILITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH PUSKESMAS PETARUKAN II KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2006THE CRELATION AMONG HUSBAND ROLES AND HEALTH SERVICE ACCESABILITY IN CHOOSING DELIVERY AID USE IN PUSKESMAS PETARUKAN II PEMALANG 2006. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
15Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Kematian ibu karena kehamilan sangat erat kaitannya dengan penolong persalinan petolongan persalinan merupakan pelayanan kesehatan, artinya masyarakat akan mencari pelayanan yang diinginkan untuk kesehatannya dan pencarian tersebut dapat ke tenaga kesehatan maupun non tenaga kesehatan. Peran suami dalam mengambil keputusan untuk menentukan pernolong persalinan untuk istrinya sangat besar, karena suami sebagai kepala keluaga. Menurut Green (1980) beberapa faktor yang memgaruhi perilaku kesehatan yaitu predisposing, enabling, dan reinforcing; yang diantaranya adalah peran suami dan aksesabilitas pelayanan kesehatan. Jenis penelitian adalah survey explanatory dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah suami yang istrinya mempunyai bayi umur 0-1 tahun sebanya 1289 responden. Sampel yang diambil secara sample random sampling sebesar 90 responden. Uji statistik yang digunakan adalah Chi square dengan keeratan hubungan koefisien kontingensi dan taraf signifikansi 95% diperoleh kesimpulan yaitu terdapat hubungan pengetahuan suami dengan pemilihan penolong persalinan (p=0,005 c= 0,323), terdapat hubungan sikap suami dengan pemilihan penolong persalinan (p=0,046 dan C=0,229), terdapat hubungan tingkat pendidikan suami dengan pemilihan penolong persalinan (p=0,002 dan C =0,346), terdapat hubungan antara perkerjaan suami dengan pemilihan penolong persalinan (P=0,0001 dan C = 0,410), terdapat hubungan antara pendapatan suami dengan pemilihan penolong persalinan (P=0,0001 dan C = 0,438). Terdapat hubungan aksesabilitas pelayanan kesehatan (ketersediaan tempat pelayanan kesehatan) biaya, jarak, sarana transportasi, dan waktu tmpun ke pelayanankesehatan) dengan pemilihan penolong persalinan masing-masing ditunjukan dengan nilai statisticketersediaan (P = 0,0001 dan C = 0,444), biaya (P = 0,005 dan C = 0,303), jarak (P = 0,013 dan C = 0,274), sarana transportasi (P = 0,0001 dan C = 0,466), waktu tempuh (P = 0,04 dan C = 0,233). Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada pihak pelayanan kesehtan untuk melakukan kerjasama dan koodinasi dengan pemerintahan desa di Wilayah kerjanya untuk melakukan penyuluhan tentang gerakan suami siaga melalui orgaanisasi kemasyarakatan yang ada. Mother death in pregnancy correlated to delivery aid. Confinement assistance represent healt, in other way peoples will look for service of their health and searching can goes to paramedic or non paramedic. Husband role in taking decision todetemine delivery aid for his wife is big, since husband is the head of family. According to green (1980) factors which influences health behavior are predisposing, enabling and reinforcing; which one of them is husband role and health service accessibility. This research is survey explanatory with cross sectional approach. Research population arehusband which his wife have baby 0-1 years old as much 1289 respondents. The statistic method which is used is chi square with correlation coefficient of contingency and significance 95% resulted conclusions there are correlation between husband knowledge and choosing the delivery aid (p= 0,005 and C= 0,323) there is correlation between husband attitude and choosing delivery aid (p= 0,046 and C= 0,229) there is correlation between husband educational background and choosing delivery aid (p=0,002 and C= 0,346) there is correlation between husband occupation and choosing delivery aid (p= 0,0001 and C= 0,410) there is correlation between husband income and choosing delivery aid ( p= 0,0001 and C= 0,438). There is correlation between health service accessibility ( place of health service, cost, distance, transportation, and time to go to the health service)and delivery aid chosen, each of them shows with statistic availability (p= 0,0001 and C=0,303) cost (p=,005 and C=0,303) distance (p=0,013 and C=0,274) transportation (p=0,0001 and C=0,466) time (p=0,04 and C=0,233). Based on the research above the writer suggest to the delivery aid to have cooperate and coordination with local govemment in their work area to givecounseling about "Suami Siaga" programme through mass organization existed Kata Kunci: Karaktristik suami, aksesabilitas pelayanankesehatan, penolong persalinanhusband role, health service accesability, delivery aid

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:4348
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:19 Jan 2010 11:19
Last Modified:19 Jan 2010 11:19

Repository Staff Only: item control page