BOWLING CENTER DI JAKARTA

Adri, Yospezia and Trilistyo, Hendro and Roesmanto, Totok (2014) BOWLING CENTER DI JAKARTA. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
26Kb
[img]
Preview
PDF
67Kb
[img]
Preview
PDF
142Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

2334Kb
[img]
Preview
PDF
137Kb
[img]
Preview
PDF
56Kb

Abstract

Kota DKI Jakarta merupakan ibukota Indonesia dengan kepadatan penduduk yang menurut statistik Bappeda DKI Jakarta tahun 2012 mencapai 9.991.778 jiwa atau hampir 10 juta jiwa manusia hidup di lingkup kawasannya. Tentunya dengan menjadi ibukota suatu negara, kelengkapan kota dari berbagai sektor dapat dilihat di kota ini. Berbagai fasilitas dan jenis pekerjaan pun lebih bervariasi dibandingkan kota – kota lainnya di Indonesia. Hal inilah yang membuat para investor baik pihak asing maupun dalam negeri berlomba – lomba membangun usaha yang dapat menarik konsumen di kota yang disebut kota Metropolitan ini. Usaha tersebut juga bermacam – macam dari kebutuhan harian seperti produk makanan sampai properti juga berbagai macam fasilitas transportasi, olahraga, dan tempat rekreasi yang dapat digunakan berbagai kalangan berdasarkan kemampuan mereka untuk mendapatkannya. Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budiman, total pendapatan dari pajak restoran, hiburan, dan retribusi semacamnya pada akhir tahun 2013 mencapai 3,103 triliun rupiah atau meningkat 60 persen dari tahun 2012 yang hanya 2,6 triliun (PlasaMSN, 2014). Tentunya hal ini dapat memperlihatkan tingkat konsumsi yang baik dari masyarakat seperti tempat hiburan. Saat ini, hiburan yang benar – benar dibutuhkan oleh masyarakat kota adalah hiburan sehat, yaitu hiburan yang menyehatkan dengan tempat olahraga yang dapat sekaligus menjadi tempat rekreasi bersama keluarga maupun teman sepergaulan. Melihat hal tersebut, peluang untuk membangun sarana olahraga sekaligus rekreasi sangatlah menjanjikan di kota Jakarta. Salah satunya adalah Bowling Center.Sarana olahraga ini memberikan nilai lebih, dimana seseorang datang ke tempat bowling tidak hanya sekedar berolahraga tetapi juga mencari suasana olahraga yang memiliki nuansa berbeda dari tempat olahraga lainnya (Payne, 2013).Nuansa berbeda yang umumnya ditawarkan oleh Bowling Center adalah hiburan berupa musik, café atau bar serta suasana cosmic (suasana area bowling dimana lampu berwarna - warni dengan efek glow in the dark).Tentunya hal yang paling utama dalam bangunan ini adalah fasilitas untuk bermain bowling.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:43450
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:12 Aug 2014 10:59
Last Modified:12 Aug 2014 10:59

Repository Staff Only: item control page