Analisis Kinerja Bidan Praktik Mandiri Dalam Pelaksanaan Pelayanan Antenatal Terpadu Di Kota Semarang

Meilan, Nessi and Sudiro, Sudiro and Purnami, Cahya Tri (2014) Analisis Kinerja Bidan Praktik Mandiri Dalam Pelaksanaan Pelayanan Antenatal Terpadu Di Kota Semarang. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF
65Kb

Abstract

Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Minat Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak 2014 ABSTRAK Nessi Meilan Analisis Kinerja Bidan Praktik MandirI dalam Pelaksanaan Pelayanan Antenatal Terpadu di Kota Semarang Tahun 2013 xv + 122 halaman + 31 tabel + 3 gambar + 8 lampiran Kematian ibu di Kota Semarang meningkat, dari 22 kasus pada tahun 2012 menjadi 29 kasus pada tahun 2013. Penyebab kematian terbanyak adalah pre eklampsia berat, perdarahan dan penyakit jantung yang dapat dicegah melalui deteksi awal pemeriksaan kehamilan. Separuh dari jumlah ibu yang meninggal mempunyai riwayat pemeriksaan di Bidan Praktik Mandiri (BPM) Kota Semarang, hal ini berkaitan dengan kinerja BPM dalam pelayanan antenatal terpadu. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja BPM dalam pelayanan antenatal terpadu. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Variabel terikat adalah kinerja BPM dalam pelayanan antenatal terpadu dan variabel bebasnya adalah deskripsi pekerjaan, review kinerja, insentif, pengetahuan, keterampilan dan pelatihan. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner terstruktur. Populasi penelitian adalah BPM di Kota Semarang dan metode pengambilan sampel adalah multi stage random sampling. Dari 9 wilayah ranting IBI dipilih wilayah I dan III, berdasarkan jumlah kematian ibu tertinggi dan terendah kemudian secara proporsional dipilih subjek penelitian sejumlah 78 orang. Analisis bivariat dengan uji chi square dan analisis multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan rerata usia 45,31±12 tahun, masa kerja 21,03±11 tahun, masa praktik mandiri 14,10±1 dan BPM minimal berpendidikan Diploma III (44%). BPM yang memiliki kinerja kurang sebanyak 52,6%. Variabel yang berhubungan dengan kinerja BPM adalah deskripsi pekerjaan (p=0,018), review kinerja (p=0,011), insentif (p=0,018) pengetahuan (p=0,000) dan keterampilan (p=0,002), sedangkan pelatihan tidak berhubungan (p=0,096). Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa kinerja BPM secara bersama-sama oleh pengetahuan (Exp (B)=11,367), keterampilan (Exp (B)=5,314) dan review kinerja (Exp (B)=4,214). Disarankan kepada DKK untuk melakukan pengawasan ketat terhadap uji kompetensi dan pemberian sanksi bila diperlukan. IBI dapat meningkatkan review kinerja melalui uji kompetensi dan BPM harus memperbaharui pengetahuannya secara berkelanjutan. Kata Kunci : Bidan Praktik Mandiri, Antenatal Terpadu, Kinerja Kepustakaan : 50 (1989-2012)

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:43371
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:17 Jul 2014 13:35
Last Modified:17 Jul 2014 13:35

Repository Staff Only: item control page