Evaluasi Waste Material pada Proyek Berbasis Konsep Green Construction dan Proyek Konvensional

Rachmawati , Edy Lestari and Khanif , Ragil Pamungkas (2013) Evaluasi Waste Material pada Proyek Berbasis Konsep Green Construction dan Proyek Konvensional. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF
73Kb

Abstract

Fakta bahwa pembangunan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan berupa penurunan kualitas lingkungan yang disebabkan oleh meningkatnya volume limbah yang dihasilkan oleh aktivitas konstruksi. Berdasarkan hasil riset di berbagai dunia diperoleh data bahwa lebih dari 50% dari seluruh limbah yang dihasilkan berasal dari aktivitas konstruksi (Wulfram Ervianto, 2012). Meningkatnya jumlah limbah konstruksi tersebut berasal dari sebuah proses konstruksi. Jika limbah yang dihasilkan saja sangat besar, maka secara analogi eksploitasi sumberdaya alam yang digunakan tentu volumenya lebih besar. Oleh karena itu dibutuhkan pengelolaan yang tepat untuk mengatasi dengan cara menerapkan proses konstruksi yang bertanggung jawab agar limbah yang dihasilkan seminimal mungkin. Dalam perkembangannya proses konstruksi tersebut dikenal dengan konstruksi hijau (green construction). Penelitian ini akan membahas mengenai perbandingan jumlah limbah yang timbul selama proses pekerjaan struktur atas lantai 1 dan 2 antara proyek green construction dan konvensional berdasarkan metode pelaksanaan yang diterapkan oleh masing-masing proyek. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan keterangan deskriptif dan pengambilan data melalui observasi langsung dan wawancara di lapangan dengan studi kasus proyek pembangunan Hotel dan Apartemen Mataram City Yogyakarta dengan kontraktor PT. Pembangunan Perumahan (Persero) sebagai objek proyek green construction dan proyek pembangunan Hotel 101 Yogyakarta dengan kontraktor PT. Bintang Sewu Sejahtera sebagai objek proyek konvensional. Dari hasil penelitian didapatkan fakta bahwa limbah pada proyek green construction jauh lebih sedikit dibanding dengan proyek konvensional yaitu dengan prosentase limbah baja tulangan 0.54%, kayu/plywood 4.85% , dan beton 0%. Hal ini menunjukkan bahwa pemilihan metode pelaksanaan dan manajemen limbah yang tepat dapat mengurangi timbulnya limbah padat material. Kata kunci : Limbah material, metode pelaksanaan, pekerjaan struktur atas, green construction,dan konvensional.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
ID Code:43368
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:17 Jul 2014 13:21
Last Modified:17 Jul 2014 13:21

Repository Staff Only: item control page