Analisis Lalu Lintas Akibat Pembangunan Jalan Layang Cakung Cilincing Tanjung Priok Jakarta

Intan , Fitriani and Ratna , Manik Pratiwi (2013) Analisis Lalu Lintas Akibat Pembangunan Jalan Layang Cakung Cilincing Tanjung Priok Jakarta. Undergraduate thesis, Diponegoro University .

[img]
Preview
PDF
10Kb

Abstract

Jalan raya Cakung-Cilincing merupakan jalan akses utama menuju pelabuhan. Pada jalan tersebut sedang dibangun jalan layang. Hal ini menyebabkan terjadi kemacetan yang cukup parah. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kapasitas, arus pergerakan, kecepatan kendaraan, dan biaya operasional kendaraan pada saat sebelum adanya konstruksi jalan layang dan saat konstruksi jalan layang. Analisis menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia dan program Synchro SimTraffic 7.0 untuk mensimulasi kendaraan yang lewat. Hasil analisis menunjukkan kapasitas sebelum dan saat konstruksi adalah sama yaitu 5152,8 smp/jam karena kontraktor sudah meminimalisasi kemungkinan terjadinya kerugian bagi pengguna jalan. Arus pergerakan ke arah pelabuhan lebih dominan baik sebelum atau saat konstruksi ditunjukkan oleh kepadatan yang lebih besar ke arah Priok dibandingkan ke arah Cakung dan kecepatan ke arah Priok yang lebih rendah dibandingkan ke arah Cakung. Kepadatan lalu lintas sebelum konstruksi ke arah pelabuhan Tanjung Priok sebesar 166 kendaraan/km dan ke arah Cakung sebesar 98 kendaraan/km. Sedangkan saat konstruksi ke arah Priok sebesar 229 kendaraan/km dan ke arah Cakung 143 kendaraan/km. Rata-rata kecepatan kendaraan sebelum konstruksi ke arah Priok adalah 41,22 km/jam dan ke arah Cakung 42,26 km/jam. Sedangkan saat konstruksi ke arah Priok sebesar 4,86 km/jam dan ke arah Cakung 8,41 km/jam. Hal ini disebabkan karena adanya aktifitas proyek pembangunan jalan layang Cakung Cilincing dan jalan yang berlubang. Total biaya operasional kendaraan yang dikeluarkan sebelum konstruksi lebih rendah dibandingkan saat konstruksi dengan rincian sebelum konstruksi ke arah Priok adalah Rp 679.485.269,47/hari/1,8 km dan ke arah Cakung Rp 492.487.489,56/hari/1,8 km. Sedangkan saat konstruksi ke arah Priok Rp 1.014.197.666,44/hari/1,8 km dan ke arah Cakung Rp 529.568.278,05/hari/1,8 km. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kepadatan jalan sehingga kecepatan menurun dan mengakibatkan biaya yang lebih besar. Oleh karena itu, sebaiknya jalan Cakung Cilincing yang berlubang segera diperbaiki dan dilakukan pelebaran jalan sehingga dapat meningkatkan kecepatan kendaraan yang melewati jalan tersebut. Kata Kunci : karakteristik lalu lintas, biaya operasional kendaraan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
ID Code:43325
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:16 Jul 2014 11:49
Last Modified:16 Jul 2014 11:49

Repository Staff Only: item control page