EFEKTIVITAS EKSTRAK BUNGA KENANGA (Canangium odoratum) SEBAGAI LARVASIDA PADA LARVA Aedes aegypti

PARANITASARI, LISTYA (2014) EFEKTIVITAS EKSTRAK BUNGA KENANGA (Canangium odoratum) SEBAGAI LARVASIDA PADA LARVA Aedes aegypti. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Abstract

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dengan jumlah penderita yang cenderung meningkat dan penyebarannya juga semakin luas. Cara pengendalian yang dapat dilakukan diantaranya adalah penggunaan insektisida nabati. Salah satu tanaman yang dapat menjadi insektisida nabati adalah kenanga. Kandungan kimia yang terdapat pada bunga kenanga meliputi saponin, flavonoida, poilifenol dan minyak atsiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak bunga kenanga sebagai larvasida pada larva Ae. aegypti. Penelitian dilakukan di laboratorium B2P2VRP Salatiga. Metode penelitian yang digunakan adalah true eksperimental design dengan post test only control group design. Perlakuan terdiri dari 8 kelompok konsentrasi yang tiap kelompok berisi 25 larva Ae. aegypti instar III dan 4 kali pengulangan yaitu konsentrasi kontrol +; kontrol -; 0,000625%; 0,00125%; 0,0025%; 0,005%; 0,01% dan 0,02%. Data yang didapatkan diuji menggunakan uji Kruskal-Wallis dan uji Post Hoc Mann-Whitney untuk mengetahui adanya perbedaan pada tiap konsentrasi. Hasil: Pada konsentrasi 0,02% kematian larva uji mencapai 96% di jam ke-24. Didapatkan hasil uji Mann-Whitney bahwa antara kelompok kontrol dengan semua konsentrasi memiliki perbedaan jumlah kematian larva yang secara statistik signifikan karena hasilnya menunjukkan p<0,05. Konsentrasi 0,02% sangat efektif dalam membunuh larva nyamuk Ae.aegypti. Hasil uji Mann-Whitney untuk lama kontak didapatkan bahwa lama kontak 24 jam memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap kematian larva Ae.aegypti. Nilai LC50 menunjukkan penurunan nilai konsentrasi seiring peningkatan waktu (jam ke4–24) yaitu 0,133% sampai dengan 0,001%. Untuk nilai LC90 yaitu 0,008%. Sedangkan nilai LT50 menunjukkan penurunan waktu yang dibutuhkan seiring peningkatan konsentrasi (0,0025%-0,02%) yaitu dari 15,076 jam sampai 6,701 jam. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ekstrak bunga kenanga (Canangium odoratum) mempunyai efektivitas larvasida pada larva Ae. aegypti. Kata Kunci: Canangium odoratum, ekstrak bunga kenanga, Aedes aegypti, larvasida

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:43306
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:16 Jul 2014 09:38
Last Modified:16 Jul 2014 09:38

Repository Staff Only: item control page