HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATI 1 KECAMATAN PATI KABUPATEN PATI

PARAMITASARI, GALUH (2014) HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATI 1 KECAMATAN PATI KABUPATEN PATI. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Abstract

Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi pada anak yang sangat serius dan merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang paling banyak menyebabkan kematian pada balita. Pneumonia yaitu penyakit yang menyerang jaringan paru yang ditandai dengan batuk disertai napas cepat atau sesak napas. Pneumonia pada balita masih menjadi masalah kesehatan di Pati dengan Incedence Rate pada tahun 2013 sebesar 299 per 1000 balita. Faktor risiko yang diduga sebagai faktor risiko kejadian pneumonia pada balita dalam penelitian ini yaitu kondisi lingkungan fisik rumah yang meliputi jenis lantai, jenis dinding, luas ventilasi, kepadatan hunian, asap rokok dan asap dapur. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kondisi lingkungan fisik rumah dengan kejadian pneumonia pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pati 1 Kecamatan Pati Kabupaten Pati. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan desain case-control. Populasi kasus dalam penelitian ini sebanyak 246 balita dan populasi kontrol sebanyak 329 balita. Sampel yang diambil sebanyak 38 kasus dan 38 kontrol. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan taraf signifikansi p-value<0,05. Hasil penelitian setelah distratifikasi berdasarkan status imunisasi dan ASI eksklusif menunjukkan bahwa ada hubungan luas ventilasi (p-value=0,0001 dan p-value=0,0001), kepadatan hunian (p-value=0,0001 dan p-value=0,0001), asap rokok (p-value0,017 dan p-value=0,015), asap dapur (p-value=0,0001 dan p-value=0,0001) dan tidak ada hubungan jenis lantai (p-value=0,493 dan p-value=0,097), jenis dinding (p-value=0,404 dan p-value=0,071) dipengaruhi oleh adanya status imunisasi dan ASI eksklusif sebagai variabel pengganggu. Dapat disimpulkan bahwa luas ventilasi, kepadatan hunian, asap rokok, dan asap dapur berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pati 1 Kecamatan Pati Kabupaten Pati. Kata Kunci: pneumonia, balita, lingkungan fisik rumah

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:43304
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:16 Jul 2014 09:29
Last Modified:16 Jul 2014 09:29

Repository Staff Only: item control page