PERENCANAAN GROUTING UNTUK PEKERJAAN PERBAIKAN PONDASI DAN TALUD DENGAN METODE GROUTING SEMEN PADA GEDUNG DIKLAT RUMAH SAKIT PARU Dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA, KOTA SALATIGA, JAWA TENGAH

Abstract

Metode grouting merupakan salah satu metode yang sering digunakan dalam kegiatan rekayasa geoteknik. Aplikasi metode grouting sangat beragam dan dapat digunakan untuk mengatasi beberapa permasalahan geoteknik, diantaranya seperti mengatasi longsoran, pondasi bangunan dan meningkatkan kemampuan daya dukung tanah lunak. Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga terletak di Ngawen Salatiga merupakan salah satu lokasi yang mengalami gerakantanah setempat (lokal). Gerakantanah terjadi pada bagian depan bangunan menyebabkan pondasi dan talud bangunan depan mengalami keretakan. Metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui kondisi tanah pada Gedung Diklat Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga dilakukan uji sondir dan survei lapangan. Survei lapangan dilakukan untuk mengetahui kondisi geologi dan jenis gerakantanah pada lokasi penelitian. Uji sondir dilakukan untuk mengetahui jenis, letak dan kedalaman grouting yang akan dilaksanakan. Untuk menangani gerakantanah tersebut digunakan metode grouting konsolidasi yang dilakukan pada 31 titik dengan rincian pada jalur A dengan kedalaman 9 m sebanyak 4 titik, jalur B dengan kedalaman 8 m sebanyak 8 titik, jalur D dengan kedalaman 7 m sebanyak 8 titik dan jalur Talud dengan kedalaman 8 m sebanyak 11 titik. Rencana anggaran biaya pelaksanaan grouting beserta kelengkapannya sebesar seratus dua puluh enam juta delapan ratus enam ribu rupiah. Kata Kunci : Gerakantanah, sondir, grouting, rencana anggaran biaya.