SETYANINGSIH, RAGIL WIWIK (2007) HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG KEHIDUPAN RUMAH TANGGA DENGAN KEIKUTSERTAAN VASEKTOMI (Studi pada Akseptor Vasektomi Di Kelurahan Tlogosari Kulon Kecamatan Pedurungan Kota Semarang Tahun 2007) RELATIONSHIP PERSEPTION BETWEEN HOUSEHOLD AND VASECTOMI PARTISIPATION ( Study at Vasectomi Acceptor Society in Tlogosari Kulon, Sub-District of Pedurungan, City Semarang Year 2007). Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 15Kb |
Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id
Abstract
Partisipasi pria menjadi penting dalam Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi karena : pria adalah partner dalam kesehatan reproduksi dan seksual, pria bertanggung jawab secara sosial dan ekonomi serta pria secara nyata terlibat dalam memutuskan kontrasepsi yang akan digunakan istrinya. Keikutsertaan vasektomi dibedakan menjadi aktif (mandiri, sukarela) dan pasif (terpaksa, bantuan). Keikutsertaan vasektomi dipengaruhi oleh beberapa faktorsalah satunya adalah persepsi tentang kehidupan rumah tangga (persepsi kesehatan seksual, persepsi gangguan kesehatan, persepsi perubahan sikap,persepsi reaksi orang lain terhadap akseptor). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui persepsi tentang kehidupan rumah tangga dengan keikutsertaan vasektomi. Penelitian ini mengunakan jenis penelitian Explanatory survey , dengan pendekatan cross sectional study . Populasi dalam penelitian ini adalah akseptor vasektomi di Kelurahan Tlogosari Kulon dengan jumlah total 124, kemudian sampel diambil sebanyak 54 akseptor mengunakan teknik , pengambilan data dikumpulkan dengan kuisioner. Analisis data mengunakan uji statistik Spearman Rank . Hasil penelitian menujukkan bahwa akseptor berumur 47-50 tahun (37%), pendidikan >9 tahun (83,3%), sebagai PNS (46,3%), pengetahuan baik (64,8%), klinik swasta (72,2%), ketersediaan tempat cukup (94,4%), alat (100%), tenaga (100%), biaya mandiri (81,5%), kehidupan seksual tidak sehat (57,4%), tidak ada keluhan (59,3%), ada perubahan sikap (90,7%), reaksi setuju (98,1%), keikutsertaan aktif (68,5%), alasan tidak ingin punya anak lagi (88,9%) Hasil uji statistik Spearman Rank didapatkan tidak ada hubungan kehidupan seksual (p value=0,191), gangguan kesehatan (p value=0,966), perubahan sikap (p value=0,116), reaksi orang lain terhadap akseptor (p value=0,503) dengan keikutsertaan vasektomi. Disarankan mentaati ketentuan kesehatan, tidak mempercayai adanya rumor tentang vasektomi, pembinaan pasca pelayanan, di bentuk paguyuban "Prio Utomo", sosialisasi vasektomi bahwa vasektomi cukup aman, sosialisasi tentang rumor yang tidak perlu diyakini, vasektomi tidak bertentangan dengan agama, sosial budaya dan kemasyarakatan. Husband participant is important in Family Planning since he is the partner in reproductive and sexual health, has social and economical responsibility also obvious to decide the contraception that will be used. Participation vasectomi differenciate into active (independent, voluntary), and passive (forced, assistence). Vasectomi participation influenced of houshold perception, attitude changing, other reaction to acceptor. The objective of the researh is know the perception relationship beetwen houshold and vasectomi participation. The research uses explanatory survey with sectional cross study. population is 124 vasectomi acceptor society in Tlogosari Kulon. Next sample is taken from 54 acceptor use technique simple random sampling, and data collected with questioner. Data analyse use statistical test Spearman Rank with significant level 0,05. The result shows that the acceptors age 47-50 (37%), education > 9 years (83,3%), PNS (46,3%), solary >UMK (100%), having children >= 3 (83,3%), educative (64,8%), private clinic (72,2%), the avaliability (94,4%), tools (100%), power (100%), personal fund (81,5%), unhelty sexual life (57,4%), no reason (59,3%), attitude changing (90,7%), agreement reaction (98,1%), active participation (68,5%), no more child (88,9%). Spearman Rank Shows no sexual life (p value=0,191), health problem (p value= 0,966), attitude changing (pvalue=0,116), and others reaction to acceptors (p value=0,503). Suqqested to have helaty sexual life, acceptor estbilishment, build an accociation. it is suggested to obey the health regulation, not to believe rumors about vasectomy, post service guidance to form "Prio Utomo" organization, to socialize that vasectomy is safe, rumors should not be believe, vasektomy doesn't cross againet the religion, culture, social, and public. Kata Kunci: Kehidupan Rumah Tangga, Vasektomi Household,Vasectomi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 4316 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 19 Jan 2010 10:07 |
Last Modified: | 19 Jan 2010 10:07 |
Repository Staff Only: item control page