ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KEPEMILIKAN SAHAM, UMUR, LEVERAGE, DAN TIPE AUDITOR TERHADAP PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL (IC) (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

KUMALA, Shera Jatu and JANUARTI, Indira (2011) ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KEPEMILIKAN SAHAM, UMUR, LEVERAGE, DAN TIPE AUDITOR TERHADAP PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL (IC) (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

[img]
Preview
PDF - Published Version
776Kb

Abstract

Pengertian mengenai Intellectual Capital (IC) tidak ada definisi secara pasti. Beberapa mengartikan secara berbeda karena konsep mengenai IC sangat luas dan sering terbagi menjadi beberapa kategori. Salah satunya adalah Bontis (2002) yang membagi intellectual capital menjadi 3 elemen utama yaitu human capital, organizational capital atau structural capital, dan relational capital. Sedangkan pengungkapannya sendiri belum diatur dalam regulasi manapun, maka pengungkapannya masih merupakan pengungkapan secara sukarela dalam annual report. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengungkapan intellectual capital (IC) pada annual report dan apakah intellectual capital dipengaruhi oleh ukuran perusahaan, kepemilikan saham, umur, leverage, dan tipe auditor perusahaan. Penelitian ini menggunakan ukuran perusahaan, kepemilikan saham, umur, leverage dan tipe auditor perusahaan sebagai variabel independen dan pengungkapan intellectual capital sebagai variabel dependen. Pengukuran variabel ukuran perusahaan dilihat dari total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan, kepemilikan saham menggunakan konsentrasi kepemilikan saham outsider yang diukur dari persentase saham terbesar yang dimiliki perusahaan, pengukuran umur perusahaan diukur sejak perusahaan listing di Bursa Efek Indonesia sampai dengan tahun penelitian, pengukuran leverage menggunakan Debt to Total Assets Ratio dan tipe auditor berdasarkan klasifikasi perusahaan dengan auditor yang termasuk ke dalam KAP Big Four sedangkan pengukuran pengungkapan intellectual capital menggunakan Intellectual Capital Disclosure Index. Sampel penelitian merupakan perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam Global Industry Clasification Standard (GICS) yang disesuaikan dengan IDX statistic 2009 Bursa Efek Indonesia karena perusahaan-perusahaan tersebut dianggap mempunyai tingkat pengungkapan intellectual capital yang tinggi. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis statistik deskriptif dan metode regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengungkapan intellectual capital pada perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2009 tidak tinggi. Rata-rata pengungkapan IC hanya sebesar 36,3% atau sekitar 9 atribut dari 25 atribut yang diharapkan diungkapkan. Sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap luas pengungkapan IC, konsentrasi kepemilikan saham tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap luas pengungkapan IC, umur perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan IC, leverage perusahaan berpengaruh positif terhadap luas pengungkapan IC, dan tipe auditor memiliki pengaruh yang signifikan terhadap luas pengungkapan IC dengan arah positif

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Additional Information:Intellectual capital, human capital, organizational capital, structural capital, relational capital, annual report, ukuran perusahaan, kepemilikan saham, umur perusahaan, leverage perusahaan, Big Four, Intellectual Capital Disclosure Index
Uncontrolled Keywords:Intellectual capital, human capital, organizational capital, structural capital, relational capital, annual report, ukuran perusahaan, kepemilikan saham, umur perusahaan, leverage perusahaan, Big Four, Intellectual Capital Disclosure Index
Subjects:H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions:Faculty of Economics and Business > Department of Accounting
ID Code:43101
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:20 May 2014 14:40
Last Modified:20 May 2014 14:40

Repository Staff Only: item control page