Model Pengembangan Kawasan Industri Berwawasan Lingkungan dengan Tinjauan Penggunaan Energi di Kawasan Industri Krakatau Cilegon

Hadiwijoyo, Rohmad (2014) Model Pengembangan Kawasan Industri Berwawasan Lingkungan dengan Tinjauan Penggunaan Energi di Kawasan Industri Krakatau Cilegon. PhD thesis, Program Doktor Ilmu Lingkungan.

[img]
Preview
PDF
394Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

3005Kb

Abstract

ABSTRAK Pertumbuhan ekonomi di Indonesia ditunjang oleh kontribusi dari sektor industri yaitu memberikan kesempatan kerja kesempatan kegiatan berusaha kepada masyarakat dan peningkatan PDRB dan PDB. Tetapi kawasan industri juga menimbulkan beban terhadap lingkungan berupa penggunaan energi fosil, pembuangan limbah dan emisi CO2 yang menjadi beban daya dukung dan daya tampung bagi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi efisiensi penggunaan energi dan minimalisasi limbah khususnya emisi CO2 dengan proses daur ulang limbah menjadi produk yang bermanfaat dengan mensinergikan industri di dalam kawasan industri yang berwawasan lingkungan. Tipe penelitian adalah penelitian deskriptif analitik. Populasi penelitian adalah industri di kawasan industri PT.KIEC dengan sampel sebanyak 27 industri. Responden sebanyak 2 orang dari setiap industri dari sampel terdiri dari pimpinan dan staf bagian produksi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi pustaka. Teknik analisis data dengan kuantitatif dan kualitatif dilengkapi dengan analisis SWOT dan disusun strategi pengembangan kawasan industri PT.KIEC. Dari penelitian ini diperoleh gambaran kondisi lingkungan di kawasan industri PT.KIEC, secara umum belum sesuai dengan Sistem Manajemen Lingkungan, karena belum ada simbiosis antar industri dan belum ada pertukaran limbah sebagai bahan baku. Penggunaan energi masih menggunakan energi fosil oleh PLTU dengan kapasitas 400 MW menghabiskan biaya operasional sebesar USD. 30.220.773,60/MWh/tahun. Emisi CO2 sebagai limbah dari proses produksi mencapai sekitar 3.083.520 Ton /tahun. Model kawasan industri yang diusulkan dalam penelitian ini adalah kawasan industri yang berwawasan lingkungan dengan simbiosis industri dan efisiensi energi serta pendaur ulangan emisi CO . 2 Untuk tindakan penggunaan energi dari energi fosil ke energi baru terbarukan menggunakan sumber energi geothermal, yang berasal dari PLTP Batu Kuwung dengan kapasitas 220 MW, dan menggunakan sistem combine cycle dengan kapasitas 40 MW. Perubahan penggunaan energi fosil ke energi geothermal dan sistem combine cycle ini biaya operasional dapat dihemat sebesar USD. 2.043.503,4 per tahun atau sekitar 6,8 % per tahun.. Daur ulang emisi CO2 oleh PT.RMI memberikan kontribusi penurunan CO2 sebesar 140.160 Ton/tahun. Penurunan konsumsi energi fosil dan emisi CO2 dilakukan dengan pendekatan simbiosis industri antara PT. KDL, PT.KS dan PT. RMI serta industri lainnya dalam pengelolaan material dan energi menuju kawasan industri PT.KIEC yang berwawasan lingkungan. Dari efisiensi energi dan daur ulang CO2 ini, secara keseluruhan emisi CO2 yang berasal dari kawasan industri PT.KIEC menurun sekitar 58,5%. Untuk merealisasikan kawasan industri PT.KIEC menjadi kawasan industri yang berwawasan lingkungan perlu dukungan nyata dari perusahaan/industri yang beroperasi di kawasan industri PT.KIEC dengan merubah konsep pengelolaan industri dari manajemen lingkungan tradisional menjadi ekosentris Kata kunci : efisiensi energi dan minimasi emisi CO2, geothermal, kawasan industri berwawasan lingkungan xxix

Item Type:Thesis (PhD)
Subjects:H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Doctor Program in Environmental Science
ID Code:43074
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:12 May 2014 10:42
Last Modified:12 May 2014 10:42

Repository Staff Only: item control page