Salsabiela, Mutiara (2014) Keefektifan Pengelolaan Terumbu Karang Pada Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) dan Penataan Fungsi Pulau Biawak dan Sekitarnya di Kabupaten Indramayu. Masters thesis, Program Magister Ilmu Lingkungan.
| PDF 107Kb | |
| PDF 41Kb |
Abstract
ABSTRAK Mutiara Salsabiela. 21080111400044. Kefektifan Pengelolaan Terumbu Karang pada Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) dan Penataan Fungsi Pulau Biawak dan Sekitarnya di Kabupaten Indramayu. Sutrisno Anggoro dan Hartuti Purnaweni. Terumbu karang sebagai ekosistem khas di wilayah pesisir memiliki nilai ekologis dan ekonomis yang tinggi yang menyebabkan ekosistem terumbu karang rentan terhadap gangguan dari aktifitas manusia, seperti pencemaran perairan dan penangkapan ikan dengan cara destruktif dan tidak ramah lingkungan. Pembentukkan Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) di Kabupaten Indramayu merupakan salah satu alteratif kebijakan pengelolaan dan perlindungan terhadap terumbu karang beserta biota laut yang hidup di dalamnya, sehingga diharapkan dapat melindungi terumbu karang dan lingkungan perairan dari dampak yan merugikan. Penelitian ini bertujuan mengkaji keefektifan pengelolaan terumbu karang di KKLD pulau Biawak dan sekitarnya serta merumuskan rekomendasi alternatif kebijakan pengelolaannya, demi terwujudnya pengelolaan terumbu karang yang berkelanjutan. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan teknik sampling purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipatif, wawancara mendalam (panduan wawancara), dokumentasi. Keefektifan pengelolaan terumbu karang di KKLD pulau Biawak dan sekitarnya dievaluasi menggunakan kartu skor (Coremap-II) yang meliputi aspek biofisik kondisi habitat terumbu karang, sosial ekonomi dan pengaturan dan Teknik analisis data menggunakan SWOT. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November-Desember 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kefektifan pengelolaan terumbu karang KKLD di pulau Biawak dan sekitarnya diperoleh skor 139 dengan persentase penilaian sebesar 73,52% yang artinya bahwa pengelolaan terumbu karang mendekati efektif. Sementara itu, berdasarkan hasil analisis rekomendasi SWOT didapatkan 4 prioritas strategi untuk pengelolaan terumbu karang di KKLD pulau Biawak dan sekitarnya : a). Mengembangkan pengelolaan terumbu karang yang ramah lingkungan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan tentang arti penting nilai ekologis dan ekonomis terumbu karang ; b). Meningkatkan koordinasi antara masyarakat dan stakeholder melalui program-program pengelolaan berbasis masyarakat sebagai upaya penurunan laju degradasi ; c). Meningkatkan kelembagaan dan sarana prasarana pengawasan demi terwujudnya penegakan hukum ; dan d). Menetapkan rencana zonasi pengelolaan terumbu karang. Kata kunci : Keefektifan, Pengelolaan, Terumbu karang, KKLD Pulau Biawak
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Environmental Science |
ID Code: | 43068 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 07 May 2014 15:12 |
Last Modified: | 07 May 2014 15:12 |
Repository Staff Only: item control page