Pengolahan Effluent dari IPAL Industri Farmasi dengan Sistem Lahan Basah Buatan Aliran Bawah Permukaan (SSF-WETLANDS) Menggunakan Tumbuhan Cyperus Alternifolius dan Canna Indica, L (Studi Kasus : PT Phapros tbk, Semarang)

Anggraeni, Mega (2014) Pengolahan Effluent dari IPAL Industri Farmasi dengan Sistem Lahan Basah Buatan Aliran Bawah Permukaan (SSF-WETLANDS) Menggunakan Tumbuhan Cyperus Alternifolius dan Canna Indica, L (Studi Kasus : PT Phapros tbk, Semarang). Masters thesis, Program Magister Ilmu Lingkungan.

[img]
Preview
PDF
889Kb
[img]
Preview
PDF
25Kb
[img]
Preview
PDF
37Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

387Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

194Kb

Abstract

ABSTRAK Effluent IPAL PT Phapros pada dasarnya sudah memenuhi baku mutu air limbah menurut Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No 5 Tahun 2012 tentang baku mutu air limbah. Air tersebut dapat digunakan sebagai sumber air bersih, akan tetapi saat ini effluent tersebut hanya dibuang begitu saja ke badan air yaitu Sungai Banjir Kanal Barat. Oleh sebab itu perlu dilakukan alternatif pengolahan effluent, salah satunya dengan sistem lahan basah buatan. Tanaman yang dapat digunakan dalam sistem lahan basah buatan adalah Cyperus alternifolius dan Canna indica,L. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas jenis tanaman antara Cyperus alternifolius dan Canna indica, L. serta efektivitas media antara kerikil dan pasir untuk menurunkan konsentrasi BOD, COD, nitrit, dan ammoniak. Reaktor yang digunakan sebanyak empat buah dengan dimensi 120 cm x 30 cm x 50 cm. Penelitian dilaksanakan selama 12 hari setelah aklimatisasi tanaman selama 7 hari. Analisis data dilakukan dengan membandingan koefisien degradasi (k) pada persamaan garis hubungan konsentrasi BOD, COD, nitrit, dan ammoniak terhadap waktu tinggal limbah, efisiensi, serta uji beda independent sample T-Test untuk variabel nitrit dan ammoniak antara reaktor dengan tanaman Cyperus alternifolius dan Canna indica, L. media pasir dan kerikil. Hasilnya menunjukkan laju degradasi dan efisiensi pada reaktor dengan media kerikil tanaman Cyperus alternifolius untuk variabel nitrit adalah 0.60 dan 96.62%, ammoniak (0.49 dan 91.92%), BOD (0.45 dan 95.11% ), serta COD (0.36 dan 94.3%). Hasil uji beda independent sample t-test untuk konsentrasi nitrit dan ammoniak antara reaktor dengan media kerikil dan pasir serta tanaman Cyperus alternifolius dan Canna indica, L. menunjukkan nilai P < 0.05. H0 ditolak, sehingga terdapat perbedaan penurunan konsentrasi nitrit dan ammoniak di dalam reaktor dengan media kerikil dan pasir serta tanaman Cyperus alternifolius dan Canna indica, L. Reaktor dengan tanaman Cyperus alternifolius memiliki efektivitas yang lebih tinggi dalam menurunkan konsentrasi nitrit, ammoniak, BOD, dan COD dibanding tanaman Canna indica, L. Reaktor dengan media kerikil memiliki efektivitas yang lebih tinggi dalam menurunkan konsentrasi BOD, COD, ammoniak dan nitrit dalam reaktor SSF Wetland dibanding media pasir. Kata kunci: SSF-Wetland, Cyperus alternifolius, Canna indica, L., effluent IPAL industri farmasi

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:Q Science > QK Botany
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Environmental Science
ID Code:43052
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:07 May 2014 10:36
Last Modified:07 May 2014 10:36

Repository Staff Only: item control page