HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN DAN PELAYANAN KONSELING DENGAN KELUHAN SELAMA MEMAKAI KONTRASEPSI SUNTIK (STUDI PADA AKSEPTOR KONTRASEPSI SUNTIK DI RUMAH BERSALIN AR-ROHMAH KECAMATAN TONJONG KABUPATEN BREBES TAHUN 2007THE RELATION OF PERIOD AND COUNSELLING SERVICES WITH ANY COMPLAINT DURING USING OF CONTRASEPTION (STUDY OF INJECTION CONTRASEPTION ACCEPTOR IN AR-ROHMAH HOSPITAL, TONJONG SUB-DISTRICT, BREBES DISTRICT IN 2007

Priyatiningsih, Endah (2007) HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN DAN PELAYANAN KONSELING DENGAN KELUHAN SELAMA MEMAKAI KONTRASEPSI SUNTIK (STUDI PADA AKSEPTOR KONTRASEPSI SUNTIK DI RUMAH BERSALIN AR-ROHMAH KECAMATAN TONJONG KABUPATEN BREBES TAHUN 2007THE RELATION OF PERIOD AND COUNSELLING SERVICES WITH ANY COMPLAINT DURING USING OF CONTRASEPTION (STUDY OF INJECTION CONTRASEPTION ACCEPTOR IN AR-ROHMAH HOSPITAL, TONJONG SUB-DISTRICT, BREBES DISTRICT IN 2007. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
16Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Tingginya angka pengguna kontrasepsi suntik tidak menunjukkan bahwa kontrasepsi suntik bebas dari efek samping yang menyebabkan timbulnya keluhan bagi akseptor. Berdasarkan hasil pendataan keluarga 2002 sampai dengan Oktober 2002 oleh BKKBN menunjukkan bahwa secara nasional efek samping yang paling tinggi terdapat pada kontrasepsi suntik (44,9%). Terjadinya efek samping bisa dipengaruhi oleh lamanya akseptor memakai alat kontrasepsi, yaitu setelah 15 bulan pertama pemakaian alat kontrasepsi. Salah satu indikator yang menentukan keberhasilan program KB adalah pemberian pelayanan konseling KB tentang efek samping dari alat kontrasepsi. Tujuan penelitian mengetahui hubungan lama pemakaian dan pelayanan konseling dengan keluhan selama memakai kontrasepsi suntik. Jenis penelitian explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua akseptor kontrasepsi suntik di rumah bersalin Ar-Rohmah Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes. Pengambilan sampel dengan simple random sampling. Pengambilan data menggunakan metode wawancara terstruktur dengan kuesioner. Analisa data menggunakan uji statistik Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar akseptor berumur 20-30 tahun (56,25%), mempunyai anak lebih dari atau sama dengan 3 anak (61,25%), berpendidikan dasar yaitu 1-9 tahun (85,0%), menggunakan kontrasepsi suntik jenis DMPA (61,25%), melakukan suntik ulang secara teratur (81,25%), tidak mempunyai riwayat penyakit (56,25%), tidak mempunyai faktor genetik/keturunan (62,5%), tidak menggunakan jamu/obat (72,5%), menggunakan kontrasepsi suntik > 15 bulan (52,5%), pelayanan konseling KB cukup (51,25%), mempunyai keluhan (51,25%). Hasil uji statistik Spearmen Rank ada hubungan lama pemakaian dengan keluhan selama memakai kontrasepsi suntik (p=0,002). Tidak ada hubungan pelayanan konseling dengan keluhan selama memakai kontrasepsi suntik (p=0,067). Disarankan bagi petugas Rumah Bersalin Ar-Rohmah agar memberikan motivasi, penyuluhan, pelayanan KIE dan konseling KB kepada akseptor kontrasepsi suntik, melakukan pematauan terhadap keadaan akseptor dan mencatat semua keluhan akseptor. Bagi akseptor kontrasepsi suntik agar menghentikan kehamilan jika telah mempunyai lebih dari atau sama dengan 3 anak dan jika telah menggunakan kontrasepsi suntk lebih dari atau sama dengan 2 tahun agar mengganti metode kontrasepsi ysng lain. Height of injection contraception user shows that injection contraception is free from side effects which able to emerge complaint for the acceptor. base on family survey in 2002 to October 2002 by BKKBN shows that nationally, the most high side effects is using injection contraception (44,9%). The happening of side effects can be influenced by acceptor duration use to contraception device. The success indicator of Family Planning program is providing by Family Planning service due to side effect of contraception device. This research aim to identify how long people use the injection contraception, and how the service of family planning counseling performed. It is an explanatory research wiht cross sectional approach. Population inside this research is the whole injection contraception acceptor in Ar-Rohmah hospital for delivery in Tonjong sub-district, Brebes district. saple collection structured by questionnaire. The data analysis is using statistical test Sperman Rank. The result shows that most of acceptor between 20-30 years old (56,25%), have children > 3 cheldren (61,25%), has basic education are 1-9 years (85,0%), using injection contraception DMPA type (61,25%), performing repeat injection regularly (81,25%), has not any disease history (56,25%), has not any genetik/clan factor (62,5%), not use any medicine/herbal medicine (72,5%), using injection contraception > 15 month (52,5%), good counseling service of Family Planning program (51,25%), have complaint (51,25%). Spearman Rank statistical test result that there are relation between usage period, and complaint during using injection contraception (p=0,002). There are not any relation between services of family planning counseling and complaint during using injection contraception (p=0,067). The officer of Ar-Rohmah hospital for delivery should give motivation, knowladge about injection contraception, KIE and Family Planning counseling services to acceptor of injection contraception, controlling acceptor helath and documented acceptor complaint. For acceptor that already have > 3 children are suggested to stop pregnancy and suggested to acceptor that already used injection contraception for > 2 years to change contraception method Kata Kunci: Lama Pakai, Konseling KB, Keluhan Kontrasepsi Suntik, Usage Periods, Family Planning Counseling, Injection Contraception Complaint

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:4298
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:19 Jan 2010 09:43
Last Modified:19 Jan 2010 09:43

Repository Staff Only: item control page