Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Bidan dalam Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2013

Abstract

Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Minat Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak 2014 ABSTRAK Sri Hidayati Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Bidan dalam Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2013 xv + 103 halaman + 11 tabel + 2 gambar + 5 lampiran RSUP Dr. Kariadi Semarang merupakan rumah sakit sayang bayi yang memiliki visi menjadi rumah sakit terbaik di Indonesia dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak melalui berbagai kegiatan salah satunya adalah program Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Namun demikian IMD tidak dilakukan secara konsisten kepada semua pasien, karena masih ada keragu – raguan dari petugas, kekawatiran terjadi hipotermi, atau terjadi aspirasi karena IMD, serta bidan merasa repot karena membutuhkan waktu yang lama. Keberhasilan pemberian ASI diawali dengan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Pelaksanaan IMD bergantung pada kinerja bidan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja bidan dalam pelaksanaan IMD di RSUP Dr. Kariadi Semarang tahun 2013. Jenis penelitian kuantitatif observasional analitik menggunakan rancangan cross sectional dilakukan pada 50 bidan pelaksana, didukung dengan data kualitatif untuk memperoleh informasi tentang hambatan selama supervisi dalam pelaksanaan IMD. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner terstruktur dan diolah secara bivariat (Rank Spearman) dan multivariat (Regresi logistik) menggunakan tingkat kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan seluruh responden berpendidikan Diploma III kebidanan dengan median masa kerja 2 tahun. Secara umum memiliki tingkat pengetahuan, motivasi, supervisi pimpinan / atasan,imbalan, dan kinerja bidan dengan kategori baik. Variabel yang berhubungan dengan kinerja bidan dalam pelaksanaan IMD di RSUP Dr. Kariadi Semarang adalah motivasi (p=0,005, r=0,388) dan supervisi (p=0,003, r=0,415). Variabel yang memiliki hubungan paling dominan dengan kinerja bidan dalam pelaksanaan IMD adalah supervisi (p=0,001; Exp (B)=20.781). Hambatan yang ditemukan terkait supervisi pimpinan dalam kegiatan IMD adalah supervisi dilakukan tidak terfokus dalam IMD. Disarankan untuk dilakukan resosialisasi tentang IMD bagi bidan dan supervisi oleh pimpinan dilakukan secara terstruktur dan terfokus pada kegiatan IMD. Kata Kunci : karakteristik, pengetahuan, motivasi, supervisi, imbalan, kinerja bidan, IMD. Kepustakaan : 36 (1984-2012) Diponegoro University Faculty of Public Health Master’s Program in Public Health Majoring in Health Policy Administration Sub Majoring in Maternal and Child Health Management 2014 ABSTRACT Sri Hidayati Factors Relating to Performance of Midwives in Implementing Early Initiation of Breastfeeding at Dr. Kariadi Public Hospital in Semarang in 2013 xv + 103 pages + 11 tables + 2 figures + 5 enclosures Dr. Kariadi Public Hospital in Semarang is a baby care hospital which has vision to be the best hospital in Indonesia in providing maternal and child health services by doing some activities such as Early Initiation of Breastfeeding (EIB). However, EIB had not been done consistently to all patients because health officers doubted if hypothermia occurred, there was any aspiration due to EIB, and midwives felt bothered because it took long time. The success of breast milk was begun by EIB. The implementation of EIB depends on midwives’ performance. This research aimed to analyze factors relating to midwives’ performance in implementing EIB at Dr. Kariadi Public Hospital in Semarang in 2013. This was quantitative-observational-analytic research using cross-sectional approach conducted on 50 midwives and supported by qualitative data to obtain information about barriers during supervision of the EIB implementation. Data were collected using a structured questionnaire and analyzed using bivariate (Rank Spearman) and multivariate analyses (Logistic Regression) with a level of significance on 5%. The result of this research revealed that all respondents graduated from Diploma III and median of work period was 2 years. Generally, they had good knowledge, motivation, leader supervision, reward, and midwives’ performance. Variables of motivation (p=0.005, r=0.388) and supervision (p=0.003, r=0.415) significantly related to midwives’ performance in implementing EIB at the hospital. Supervision (p=0.001; Exp(B)=20.781) was a dominant variable. As an identified barrier, the leader supervision did not focus on EIB. As a suggestion, re-socialization about EIB to midwives and supervision by their leaders needs to be conducted well and focused on EIB activities. Key Words : Characteristics, Knowledge, Motivation, Supervision, Reward, Midwives’ Performance, EIB Bibliography : 36 (1984-2012)