Evaluasi Pelaksanaan Fungsi Manajemen Program Desa Siaga oleh Bidan Desa di Kabupaten Bengkulu Selatan

Sari, Elfa and Widagdo, Laksmono and Purnami, Cahya Tri (2014) Evaluasi Pelaksanaan Fungsi Manajemen Program Desa Siaga oleh Bidan Desa di Kabupaten Bengkulu Selatan. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]Microsoft Word
7Kb

Abstract

Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan 2014 ABSTRAK Elfa Sari Evaluasi Pelaksanaan Fungsi Manajemen Program Desa Siaga oleh Bidan Desa di Kabupaten Bengkulu Selatan 89 halaman + 5 tabel + 4 gambar + 7 lampiran Program Desa Siaga di Kabupaten Bengkulu Selatan dilaksanakan sejak tahun 2007 sudah dilaksanakan di 160 desa yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan, tetapi yang aktif hanya 33 desa. Angka kematian ibu di Kabupaten pada tahun 2012 adalah 110.8/100.000 kelahiran hidup Angka kesakitan yang ada di Bengkulu Selatan pada tahun 2012 menurut laporan dari Puskesmas yaitu: Malaria 1.761 kasus, tuberculosis (TB) sebanyak 124 orang, kusta 10 kasus. Sedangkan untuk penemuan kasus gizi buruk terdapat 22 kasus. Salah satu upaya pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan mengatasi masalah kesehatan ini adalah adalah dengan mencanangkan kebijakan pengembangan Desa Siaga. Pada studi pendahuluan ditemukan masih ada bidan yang belum menerapkan fungsi-fungsi manajemen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen Program Desa Siaga oleh Bidan Desa di Kabupaten Bengkulu Selatan. Jenis penelitian ini adalah metode pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa fungsi perencanaan sudah dilakukan oleh bidan desa, hal ini terbukti bidan sudah menentukan tujuan dan sasaran Desa Siaga, mengetahui kebutuhan tenaga dan alat kegiatan Desa Siaga, menyusun perencanaan kegiatan Desa Siaga, tetapi untuk pencatatan target Unit Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) dan pembentukan tim pemantau belum dilakukan. Fungsi pengorganisasian sudah berjalan ini dapat dilihat dari pelaksanaan kegiatan Desa Siaga yang sudah melibatkan masyarakat, sudah adanya pembagian tugas, tetapi tidak semua bidan memberikan wewenang mengatur pelaksanaan Desa Siaga. Fungsi penggerakan sudah dijalankan oleh bidan dengan memberikan pengarahan dan ikut terlibat dalam pelaksanaan Desa Siaga, tetapi tidak semua bidan memberikan motivasi dalam pelaksanaan kegiatan Desa Siaga. Fungsi pengawasan kegiatan Desa Siaga sudah berjalan tergambar dari adanya supervisi, monitoring, dan evaluasi yang dilakukan oleh bidan desa. Dalam rangka meningkatkan keberhasilan Program Desa Siaga, maka disarankan kepada Dinas Kesehatan dan Puskesmas untuk melakukan pemantauan secara berkala terhadap pelaksanaan Program Desa Siaga. Kata Kunci : Fungsi manajemen, Desa Siaga, Bidan Desa Kepustakaan : 30, 1997-2012 Diponegoro University Faculty of Public Health Master’s Program in Public Health Majoring in Health Policy Administration 2014 ABSTRACT Elfa Sari Evaluation of the Implementation of the Management Functions of the Alert Village Program by Village Midwives in District of South Bengkulu 89 pages + 5 tables + 4 figures + 7 enclosures A program of the Alert Village in District of South Bengkulu has been implemented since 2007 in 160 villages. Unfortunately, there were only 33 active villages. Maternal Mortality Rate in the district in 2012 was 110.8 per 100,000 live births. Based on health center reports in 2012, morbidity rates of malaria, tuberculosis (TB), leprosy, and malnutrition respectively were 1,761 cases, 124 cases, 10 cases, and 22 cases. Releasing a policy of the alert village development was one of the efforts done by the local government to solve the problems. A preliminary study showed that some midwives had not applied the management functions. This research aimed to find out about the implementation of the management functions of the alert village program by village midwives in District of South Bengkulu. This was qualitative research. The result of this research revealed that the function of planning had been done by them. They had determined objectives and targets of the program. In addition, they also had identified human resources and equipment, and arranged plans of activities. However, the process of recording a target of Community Based Health Unit (CBHU) and forming a monitoring team had not been done yet. The function of organizing had been well implemented. Community had been involved and the tasks had been shared. Not all midwives provided authority to manage the implementation of the program. The function of actuating had been well applied by them by guiding and involving in the implementation of the program even though not all midwives motivated. Furthermore, the function of monitoring had been done by supervising, monitoring, and evaluating. As a suggestion, District Health Office and Health Centers need to regularly monitor the implementation of the program. Key Words : Management Functions, Alert Village, Village Midwives Bibliography : 30 (1997-2012)

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:42941
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:23 Apr 2014 10:34
Last Modified:19 May 2014 11:27

Repository Staff Only: item control page