Analisis Sistem Pengelolaan Ruang Laktasi di Perusahaan Swasta Wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang

Mayangsari, Dewi and Widjanarko, Bagoes and Mawarni, Atik (2014) Analisis Sistem Pengelolaan Ruang Laktasi di Perusahaan Swasta Wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]Microsoft Word
7Kb

Abstract

Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Minat Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak 2014 ABSTRAK Dewi Mayangsari Analisis Sistem Pengelolaan Ruang Laktasi di Perusahaan Swasta Wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang xv + 142 halaman + 5 tabel + 3 gambar + 11 lampiran Latar belakang : AKB di Indonesia dari 68/1.000 KH menjadi 23/1.000 KH dan AKABA dari 97/1.000 KH menjadi 32/1.000 KH pada tahun 2015. Upaya-upaya meningkatkan cakupan pemberian ASI eksklusif sudah lama dilakukan namun keberhasilan cakupan program masih rendah. Cakupan ASI eksklusif wilayah DKK Kabupaten Semarang tahun 2011 20%. Cakupan tersebut masih di bawah Standar Pelayanan Minimal (SPM) DKK Kabupaten Semarang tahun 2011 40% dan masih di bawah SPM Nasional yaitu 80%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis system pengelolaan ruang laktasi di perusahaan swasta ditinjau dari aspek input, process dan output di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang. Metode penelitian : jenis penelitian adalah kualitatif yang disajikan secara deskriptif eksploratif melalui wawancara mendalam. Pemilihan informan dengan cara purposive, pengambilan data melalui wawancara (indepth interview) pada informan utama adalah penanggung jawab ruang laktasi di perusahaan swasta, dan informan triangulasinya yaitu HRD perusahaan swasta, karyawan bekerja yang menyusui, dan dari Ukesja Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara mendalam. Analisis data menggunakan metode analisis isi (content analysis) Hasil penelitian dari variabel input yaitu mengenai SDM, sudah memenuhi syarat minimal yaitu pendidikan terakhir dan sarana prasarana sudah sesuai dengan kebijakan. Sumber dana utama adalah dekonsentrasi. Pada variabel proses baik pada perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan serta evaluasi dan supervisi belum semuanya berjalan dengan baik. Variabel output didapatkan bahwa dari 5 perusahaan hanya 1 perusahaan sudah memenuhi sesuai dengan target, hal ini karena perusahaan tersebut memberikan reward kepada karyawan menyusui berupa souvenir dan piagam dari perusahaan tersebut. Disarankan untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang maupun Instansi terkait (Puskesmas Pembina dan Dinas Tenaga Kerja) melaksanakan sosialisasi tentang ruang laktasi dan manfaatnya secara rutin baik pada karyawan bekerja yang hamil maupun pada karyawan bekerja yang menyusui. Kata Kunci : Ruang Laktasi, Input, Process dan Output Pustaka : 40 (1996-2012) Diponegoro University Faculty of Public Health Master’s Program in Public Health Majoring in Health Policy Administration Sub Majoring in Maternal and Child Health Management 2014 ABSTRACT Dewi Mayangsari Analysis of Lactation Room Management System at Private Companies in Work Area of Semarang District Health Office xv + 142 pages + 5 tables + 3 figures + 11 enclosures Infant Mortality Rate (IMR) in Indonesia decreased from 68/1,000 live births to 23/1,000 live births and Under-Five Mortality Rate (U5MR) from 97/1,000 live births to 32/1,000 live births in 2015. Some efforts to increase coverage of exclusive breastfeeding had been done but they were unsuccessful. The exclusive breastfeeding coverage in work area of Semarang District Health Office (DHO) in 2011 was 20%. It was lower than Minimum Service Standards (MSS) of Semarang DHO (40%) in 2011 and National MSS (80%). This research aimed to analyze the lactation room management system at private companies viewed from the aspects of input, process, and output at the work area of Semarang DHO. This was qualitative research presented descriptive-explorative method. Informants were selected purposively. Main informants consisted of officer in charge of lactation room at private companies. In addition, informants for triangulation purpose encompassed Human Resources Development at private companies, breastfeeding employees, and Occupational Health Department of Semarang DHO. Data were collected using a method of indepth interview and analyzed using a method of content analysis. The result of this research revealed that viewed from the input variable, human resources had met the requirements, namely minimum educational background and means. Main source of funding was from de-concentration. Furthermore, the process variable was good on aspects of planning, organizing, implementing, evaluating, and supervising. In contrast, in terms of the output variable, there was only 1 of 5 companies had achieved the targets because the company provided reward to breastfeeding employees such as a souvenir and a charter. As a suggestion, Semarang DHO and other related institutions (Health Center and Labor Office) need to routinely socialize a lactation room and its benefits to either pregnant or breastfeeding employees. Key Words : Lactation Room, Input, Process, Output Bibliography : 40 (1996-2012)

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:42940
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:23 Apr 2014 10:32
Last Modified:19 May 2014 11:24

Repository Staff Only: item control page