FERMENTABILITAS IN VITRO PADA TOTAL MIXED RATION DENGAN KANDUNGAN PROTEIN KASAR DAN TOTAL DIGESTIBLE NUTRENTS YANG BERBEDA UNTUK ANAK KAMBING PERANAKAN ETAWA BETINA

PERMANASARI, Diah (2014) FERMENTABILITAS IN VITRO PADA TOTAL MIXED RATION DENGAN KANDUNGAN PROTEIN KASAR DAN TOTAL DIGESTIBLE NUTRENTS YANG BERBEDA UNTUK ANAK KAMBING PERANAKAN ETAWA BETINA. Undergraduate thesis, Peternakan.

[img]
Preview
PDF
71Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

196Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

203Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

164Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

41Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

98Kb

Abstract

DIAH PERMANASARI. H2A009100. 2014. Fermentabilitas In Vitro Total Mixed Ration Dengan Kandungan Protein Kasar dan Total Digestible Nutrients Yang Berbeda Untuk Anak Kambing Peranakan Etawa Betina (In Vitro Fermentability Total Mixed Ration with Different Crude Proteinand Total Digestible Nutrients Content for Female Kids Ettawa Crossbreed Goat) (Pembimbing: ANIS MUKTIANI dan BAMBANG WALUYO HADI EKO PRASETIYONO). Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kombinasi protein kasar (PK) dan energi berupa total digestible nutrients (TDN) yang optimal dalam menghasilkan fermentabilitas total mixed ration (TMR) terbaik di dalam rumen anak kambing peranakan etawa betina secara in vitro. Materi yang digunakan adalah cairan rumen anak kambing peranakan etawa betina, aquades, larutan McDougall, TMR yang tersusun dari dedak, onggok, bungkil kelapa sawit, bungkil kelapa, tetes tebu, jagung giling, kulit kacang tanah, rumput gajah dan daun gamal. Penelitian dilakukan dengan 3 tahap, tahap persiapan, analisis fermentabilitas secara in vitro dan analisis data. Perlakuan yang diterapkan yaitu T1 = TMR dengan kandungan PK 14% dan TDN 63%, T2 = TMR dengan kandungan PK 15% dan TDN 65% dan T3 = TMR dengan kandungan PK 16% dan TDN 67%. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan. Parameter yang diukur adalah produksi volatile fatty acids total, produksi NH3 dan produksi protein total dengan metode Tilley dan Terry (1963). Data hasil penelitian dianalisis dengan uji Fapabila terdapat pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji Duncan untuk mengetahui perbedaan diantara perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang nyata (p<0,05) terhadap produksi VFA dan NH3 rumen, namun tidak berpengaruh terhadap protein total. Produksi VFA masing-masing perlakuan pada T1, T2 dan T3 sebesar 92; 184 dan 174mM. Produksi amonia masing-masing perlakuan pada T1, T2 dan T3 sebesar 6,73; 8,97 dan 10,41mM, sedangkan produksi protein total masing-masing pada perlakuan T1, T2 dan T3 sebesar 91,49; 87,73 dan 78,27mg/g. Simpulan hasil penelitian ini adalah kombinasi PK dan TDN yang menghasilkan fermentabilitas optimal terdapat pada T1 dengan PK 14% dan TDN 63% menunjukan hasil produksi VFA, amonia dan protein total yang seimbang. Saran yang dapat diberikan yaitu sebaiknya penelitian ini dilanjutkan secara in v vivo sehingga dapat dilihat metabolisme dalam tubuh dan pemanfaatannya bagi produksi ternak.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:42765
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:03 Apr 2014 12:17
Last Modified:03 Apr 2014 12:17

Repository Staff Only: item control page