BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERAN AKTIF PRIA DALAM PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI KECAMATAN TONJONG KABUPATEN BREBES TAHUN 2007SOME FACTORS RELATING TO ACTIVEROLE OF MAN IN USAGE OF INTRAUTERINE DEVICE IN TONJONG SUB DISTRIC BREBES SUB PROVINCE YEAR 2007

Noviyanti, Eka Rini (2007) BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERAN AKTIF PRIA DALAM PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI KECAMATAN TONJONG KABUPATEN BREBES TAHUN 2007SOME FACTORS RELATING TO ACTIVEROLE OF MAN IN USAGE OF INTRAUTERINE DEVICE IN TONJONG SUB DISTRIC BREBES SUB PROVINCE YEAR 2007. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
15Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Peran aktif pria dalam penggunaan alat kontrasepsi adalah peran dan tanggungjawab pria (suami) baik secara langsung (sebagai peserta KB dengan menggunakan alat kontrasepsi) atau tidak langsung (mencari dan meningkatkan pemahaman tentang KB, mendukung, memotivasi istri untuk ber KB dan turut serta dalam perencanaan jumlah anak).Peran secara langsung masih rendah, tetapi peranan atau kontribusi dalam KB belum tentu rendah. Tujuan penelitian mengetahui beberapa faktor yang berhubungan dengan peran aktif pria dalam penggunaan alat kontrasepsi. Jenis penelitian dilakukan dengan surveiexplanatory dengan tehnik pengambilan sampel simplerandomsampling. Populasi dalam penelitian ini adalah pria dengan pasangan usia subur dengan jumlah sampel 95 responden. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara terstruktur dengan kuesioner analisa dengan menggunakan rankspearman. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berumur 36-40 tahun (26,4%), pendidikan terbesar adalah pendidikan lanjutan (51,58%), punya anak kurang dari 3 (78,9%), pengetahuan responden cukup (68,4%), komunikais dalam keluarga kategori sedang (51,6%), ketersediaan alat kontrasepsi cukup(63,2%), pelayanan petugas cukup (78,9%), keterjangkauan pelayanan cukup mendukung (66%), pelayanan KIE dan konseling (69,5%). Dari hasil penelitian dengan uji statistik didapatkan tidak ada hubungan antara junmlah anak dengan peran aktif pria dalam penggunaan alat kontrasepsi. Ada hubungan umur, pendidikan, pengetahuan, komunikasi KB, ketersediaan alat kontrasepsi, keterjangkauan pelayanan, peranan petugas, pelayanan KIE dan konseling dengan peran aktif pria dalam penggunaan alat kontrasepsi. Disarankan bagi petugas lapangan KB memberikan dan meningkatkan penyuluhan tentang peran aktif pria dan pengetahuan mengenai metode kontrasepsi dan bagi fasilitas pelayanan agar meningkatkan pelayanan KB bagi masyarakat. active role of man in usage of intrauterine device is role and man responsibility (husband) good directly (as participant KB by using intrauterine device) or indirect (looks for and increases understanding about KB, supports, motivates wife for having family plans, and have a share in planning of number of childs). Active role man as participant KB by using intrauterine device more lower than women, but uncertain active role indirect to low. Purpose of research knows some factors relating to active role of man in intrauterine device usage. Research type done is explanatory research with Cross Sectional approach. Population in this research is all man (husband) with fertile age couple in Tonjong sub-district, Brebes district. Many of sample in this research in 95 responders. Sampling is done with tehnique simple random sampling. Retrieval of data is done to applies stuctural interview method with questionaire. Data analysis applies rank spearman. Result of research shows most of responders age 36-40 years (26,4%), the biggest education is second education (51,58%), has child <3 (78,9%), knowledge enoughof responders (68,4%), medium family communications (51,6%), avalibility of enough intrauterine device (63,2%), service enough of officer (78,9%), reachbility of service supporting enough (66%), service of KIE and enough counseling (69,5%). Research conclusion with statistic test Rank Spearman ther is relation amounts of child with role of man in intrauterine device usage. There is the relation of age, education of knowledge, KB communications in family, availibility of intrauterine device, reachability of health service, officer service, officer service, service of KIE and counseling with active role of man in intrauterine device usage. Research conclution health service health service facility, KB communication and field officer service KB can be to increase active role man in intrauterine device. Suggested for field officer KB gives and increases counselling about active role of man and knowledge about contraception method. And for service facility to increase service of KB to public. Kata Kunci: Fasilitas pelayanan, komunikasi, kontrasepsi, peran aktif priaservice facility, communication, contraception, active role of man.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:4275
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:19 Jan 2010 09:23
Last Modified:19 Jan 2010 09:23

Repository Staff Only: item control page