PERUBAHAN MASSA JENIS TUBUH KAMBING KACANG JANTAN YANG DIBERI PAKAN DENGAN KANDUNGAN PROTEIN DAN ENERGI YANG BERBEDA

HIDAYAT, Awaludin (2013) PERUBAHAN MASSA JENIS TUBUH KAMBING KACANG JANTAN YANG DIBERI PAKAN DENGAN KANDUNGAN PROTEIN DAN ENERGI YANG BERBEDA. Undergraduate thesis, Peternakan.

[img]
Preview
PDF
68Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

44Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

102Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

121Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

52Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

251Kb

Abstract

RINGKASAN AWALUDIN HIDAYAT. H2A 009 069. 2013. Perubahan Massa Jenis Tubuh Kambing Kacang Jantan yang Diberi Pakan dengan Kandungan Protein dan Energi yang Berbeda. (The Change of Body Gravity in Male Kacang Goat Under Different Protein and Energy Feeding). (Pembimbing: AGUNG PURNOMOADI dan WAYAN SUKARYA DILAGA) Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pengaruh kandungan protein dan energi yang berbeda terhadap perubahan komponen penyusun tubuh yang ditandai dengan perbedaan massa jenis tubuh kambing kacang. Penelitian ini dilaksanakan bulan Juli 2012 sampai dengan bulan Januari 2013. Lokasi penelitian di Laboratorium Produksi Ternak Potong dan Perah, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro Semarang. Materi yang digunakan adalah 15 ekor kambing kacang jantan dengan bobot tubuh awal rata-rata 14,28 ± 3,36 kg (CV = 23,55%). Bahan pakan yang digunakan pada penelitian ini berupa rumput gajah, bungkil kedelai, onggok, dan dedak padi. Rancangan penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 5 kelompok. Pengelompokan berdasarkan bobot tubuh. Perlakuan yang diberikan adalah: T1 = Pemberian pakan dengan tingkat protein 9,20% dan TDN sebesar 54,67%, T2 = Pemberian pakan dengan tingkat protein 11,67% dan TDN sebesar 58,61%, T3 = Pemberian pakan dengan tingkat protein 18,33% dan TDN sebesar 65,23%. Parameter yang diamati dalam penilitian ini adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot tubuh, persentase komponen karkas, massa jenis. Massa jenis tubuh diukur dengan membagi bobot tubuh ternak (kg) dengan volume tubuh ternak (liter). Volume tubuh didapatkan dengan cara mencelupkan kambing kacang (tanpa celup kepala) ke dalam bak, kemudian tumpahan air ditampung dan diukur volumenya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Massa jenis masing-masing perlakuan pada minggu ke-0 yaitu 2,09; 2,05 dan 1,68. Minggu ke-3 yaitu 1,77; 1,64 dan 1,56. Minggu ke-6 yaitu 1,56; 1,46 dan 1,58. Konsumsi pada minggu ke-0 sampai ke-3 yaitu 567,61; 613,75 dan 624,95. Minggu ke-3 sampai ke-6 yaitu 491,67; 634,59 dan 634,73. Nilai korelasi antara bobot tubuh dengan massa jenis tubuh bernilai -0,23. Nilai korelasi antara massa jenis dengan komponen penyusun tubuh berupa tulang, daging dan lemak yaitu 0,26; -0,27 dan -0,09. Bedasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kandungan protein dan energi dalam pakan berpengaruh terhadap perubahan massa jenis tubuh kambing kacang. Semakin tinggi protein dan energi pakan yang diberikan massa jenis tubuh semakin rendah. Massa jenis akan semakin rendah sejalan dengan bertambahnya bobot tubuh karena deposisi lemak. Hubungan antara massa jenis dengan persentase karkas adalah negatif kuat (r = -0.575) yaitu setiap peningkatan massa jenis 1 kg/l akan terjadi penurunan persentase karkas sebesar 6,58%.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:42718
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:25 Mar 2014 15:42
Last Modified:25 Mar 2014 15:42

Repository Staff Only: item control page