PRODUKSI BAHAN KERING, FOSFOR, DAN NITROGEN KLOBOT JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata) DENGAN PEMBERIAN PUPUK KANDANG DAN FOSFAT

SILVIANA, Fella Rista (2013) PRODUKSI BAHAN KERING, FOSFOR, DAN NITROGEN KLOBOT JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata) DENGAN PEMBERIAN PUPUK KANDANG DAN FOSFAT. Undergraduate thesis, Peternakan.

[img]
Preview
PDF
74Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

47Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

65Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

57Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

54Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

169Kb

Abstract

RINGKASAN FELLA RISTA SILVIANA. H2A 009 097. 2013. Produksi Bahan Kering, Fosfor, dan Nitrogen Klobot Jagung Manis (Zea mays saccharata) dengan Pemberian Pupuk Kandang dan Fosfat. (Production of Dry Matter, Phosphorus, and Nitrogen of Sweet Corn (Zea mays saccharata) Cornhusk with Manure and Phosphate Fertilizer Application) (Pembimbing: DWI RETNO LUKIWATI dan SYAIFUL ANWAR) Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui produksi segar, BK (bahan kering), N (nitrogen), dan P (fosfor) klobot jagung manis dengan pemberian pupuk kandang dan fosfat. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat melengkapi informasi peranan pupuk kandang dan fosfat dalam meningkatkan produksi segar, BK, N, dan P klobot jagung manis. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2012 – Fabruari 2013 di kebun percobaan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: benih jagung manis, pupuk kandang „plus‟(hasil dekomposisi pupuk kandang+BP), pupuk kandang 5 ton/ha, pupuk P 150 kg P2O5/ha (66 kg P/ha) (jenis pupuk P yg digunakan adalah SP dan BP), urea 9200 kg N/ha), KCl (125 kg K/ha), furadan, serta kimia laboratorium. Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan acak kelompok (RAK) dengan lahan yang miring dan perbedaan kesuburan serta komposisi tanah, terdiri dari 7 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuannya yaitu T0= tanpa pemupukan (kontrol); T1= Pupuk Kandang; T2 = Pupuk Kandang „Plus‟; T3 = Pupuk kandang + BP; T4 = pupuk kandang + SP; T5 = pupuk BP; dan T6 : pupuk SP. Parameter yang diamati meliputi produksi segar, BK, P, dan N klobot jagung manis. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan analisis ragam dilanjutkan uji BNJ Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang nyata (p<0,05) antara pemupukan fosfat dan pupuk kandang terhadap produksi segar, BK, fosfor, dan nitrogen. Perlakuan T4 menunjukkan bahwa produksi segar klobot lebih tinggi dibanding perlakuan T2, sedangkan T2 mempunyai hasil yang sama dibanding T1, T3, dan T6. Perlakuan T2 hasil lebih tinggi terhadap T0 dan T5. Produksi bahan kering klobot T2 tidak berbeda dibanding T1, T3, T4, T5, dan T6, akan tetapi mempunyai hasil yang lebih tinggi dibanding perlakuan kontrol. Produksi P klobot jagung manis pada perlakuan T4 tidak berbeda terhadap T6, perlakuan T2 menghasilkan produksi P tidak berbeda terhadap T3 dan T5, sedangkan perlakuan T0 menghasilkan produksi P tidak berbeda terhadap perlakuan T1. Produksi N klobot T2 tidak berbeda terhadap T1, T3, T4, T5, dan T6, akan tetapi memberi hasil lebih tinggi dibanding perlakuan kontrol. Pupuk kandang "plus" mampu menghasilkan produksi segar, bahan kering, dan nitrogen yang sama dengan pemberian pupuk SP, namun pupuk kandang "plus" menghasilkan produksi fosfor klobot lebih rendah dengan SP.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
S Agriculture > SD Forestry
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:42686
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:18 Mar 2014 12:27
Last Modified:18 Mar 2014 12:27

Repository Staff Only: item control page