Strategi Pelayanan Kesehatan Reproduksi pada Pengungsi Rawan Bencana Erupsi Merapi (Studi Kasus di Shelter Wilayah Kecamatan Cangkringan)

Nurunniyah, Siti and Wahyuningsih, Nur Endah and Mawarni, Atik (2014) Strategi Pelayanan Kesehatan Reproduksi pada Pengungsi Rawan Bencana Erupsi Merapi (Studi Kasus di Shelter Wilayah Kecamatan Cangkringan). Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]PDF
12Kb

Abstract

Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Minat Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak 2013 ABSTRAK Siti Nurunniyah Strategi Pelayanan Kesehatan Reproduksi pada Pengungsi Rawan Bencana Erupsi Merapi (Studi Kasus di Shelter Wilayah Kecamatan Cangkringan) xv + 159 halaman + 19 tabel + 14 gambar + 9 lampiran Erupsi merapi merupakan kejadian bencana yang berulang dalam kurun waktu 4-7 tahun menyebabkan adanya pengungsi. Kondisi pengungsian menyebabkan beberapa masalah kesehatan reproduksi, sehingga diperlukan suatu strategi pelayanan kesehatan reproduksi pada pengungsi untuk mencegah masalah-masalah tersebut timbul kembali dan mencapai kondisi reproduksi sehat yang ideal bagi pengungsi. Penelitian ini bertujuan merumuskan strategi pelayanan kesehatan reproduksi pada pengungsi rawan bencana erupsi merapi, untuk mendeskripsikan input, proses dan output yang ada di Dinas Kesehatan dalam pelayanan kesehatan reproduksi pengungsi erupsi Merapi, merumuskan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pelayanan kesehatan reproduksi di pengungsian. Penelitian ini merupakan penelitian observasional, dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan analisis dokumen dan wawancara mendalam, dianalisis dengan metode analisis model Milles dan Huberman, dari hasil analisis dokumen dan wawancara mendalam diketahui input, proses dan output pelayanan kesehatan reproduksi kemudian dilakukan FGD untuk analisa SWOT dan merumuskan strategi pelayanan kesehatan reproduksi bagi pengungsi. Hasil pembobotan analisa SWOT menempatkan organisasi pada kuadran III. Strategi pelayanan kesehatan reproduksi bagi pengungsi yang dilakukan oleh dinas kesehatan kabupaten Sleman adalah strategi rekonsiliasi yaitu dengan cara menguatkan kerjasama didalam organisasi untuk meningkatkan kekuatan, dan strategi turn around yaitu strategi dengan cara mengubah dan memperbaiki strategi yang selama ini digunakan. Strategi yang dirumuskan meliputi pembentukan tim khusus, pembuatan SOP, pelatihan tenaga kesehatan, penggandaan buku referensi program, koordinasi dengan BPBD dalam penyediaan tempat pengungsian dan pembuatan perencanaan waktu pelaksanaan strategi. Kata kunci : Manajemen bencana, Kesehatan Reproduksi Pengungsian Daftar Pustak : 56 (1978-2013) Diponegoro University Faculty of Public Health Master’s Program in Public Health MajoringinHealthPolicyAdministration Sub Majoring in Maternal and Child Health Management 2013 ABSTRACT Siti Nurunniyah Strategy of Reproductive Health Services among Refugees Living in Disaster Prone of Merapi Eruption (A Case Study at Shelter at Sub District of Cangkringan) xv + 159 pages + 19 tables + 14 figures + 9 enclosures Eruption of Merapi Mountain was a repetitive disaster within 4-7 years and many refugees fled. A refuge condition accounted for some reproductive health problems. Therefore, there needed a strategy of reproductive services among refugees to prevent a relapse and achieve ideally reproductive health among them. This research aimed to arrange a strategy of reproductive health services among refugees living in disaster prone of Merapi eruption, to describe input, process, and output at Health Office in providing reproductive health services among refugees of Merapi eruption, and to determine strength, weakness, opportunity, and threat of reproductive health services in shelter. This was observational research with qualitative approach. Data were collected by analysing documents and indepth interview and analyzed using the methods of Milles and Huberman Models to identify input, process, and output of reproductive health services. Furthermore, Focus Group Discussion was conducted to analyze SWOT and arrange the strategy. The result of weighting SWOT analysis placed organization on quadrant III. The strategy of reproductive health services among refugees that had been done by Sleman District Health Office was the reconciliation strategy by improving coordination within the organization to strengthen and the turnaround strategy by changing and improving the current strategy. The strategy that had been arranged consisted of making a specific team, arranging Standard Operating Procedure, training health worker, copying reference books of a program, coordinating with Regional Disaster Management Agency in providing shelter, and making a timeline of the strategy implementation. Key Words : Disaster Management, Reproductive Health, Shelter Bibliography : 56 (1978-2013)

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:42631
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:11 Mar 2014 11:28
Last Modified:22 May 2014 12:03

Repository Staff Only: item control page