PERAN KOPERASI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BETERNAK PADA PETERNAK SAPI PERAH DI KECAMATAN BANYUMANIK, KOTA SEMARANG

Abstract

RINGKASAN FERRY KHRISTIAN PURBA. H2D 005 174. 2012. Peran Koperasi Dalam Meningkatkan Keterampilan Beternak pada peternak sapi perah di Kecamatan Banyumanik Kota Semarang(Cooperative role in improving farming skills to the dairy farmers in the Banyumnanik District Semarang City ).(Pembimbing : SUDIYONO MARZUKI dan DYAH MARDININGSIH). Penelitian ini di lakukan dengan tujuan untuk mengetahui peran koperasi dalam meningkatkan keterampilan beternak pada peternak sapi perah di Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Peran koperasi yang dikaji yakni: pemberian motivasi, pemberian penyuluhan dan penyediaan sapronak. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat memberikan informasi tentang peran serta koperasi dalam meningkatkan keterampilan beternak pada peternak sapi perah di Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai. Responden penelitian adalah peternak sapi perah sebanyak 90. Penentuan jumlah responden dilakukan dengan metode simple random sampling, sampel yang diambil yaitu 90 peternak di dapatkan dari 30,00% total populasi peternak sapi perah di Kecamatan Banyumanik. Metode pengumpulan data dengan metode observasi dan wawancara langsung kepada peternak dengan berpedoman kepada kuesioner. Data yang diperoleh berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari observasi dan wawancara langsung kepada peternak, sedangkan data sekunder diperoleh dari dinas dan instansi terkait dalam penelitian. Data primer yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan dianalisis statistic menggunakan uji regresi berganda dengan Statistical Package for Social Sciences (SPSS). Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis, antara lain : perhitungan uji t dan perhitungan uji F. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat keterampilan beternak peternak sapi perah di Kecamatan Banyumanik Kota Semarang tergolong cukup, dengan tingkat motivasi yang tergolong baik, tingkat penyuluhan yang tergolong baik, tingkat penyediaan sapronak yang tergolong sedang, Tingkat keterampilan tergolong cukup dengan nilai probabilitas sebesar 0,000, motivasi sebesar 0,049 penyuluhan sebesar 0,045 penyediaan sapronak sebesar 0,036. Pengujian uji t diketahui peran koperasi secara parsial ada pengaruh nyata terhadap keterampilan beternak. Berdasarkan Hasil Uji F menggunakan SPSS 17,0 diperoleh nilai signifikasi F hitung Sebesar 0,048ά yang artinya kurang dari 5% maka H0 ditolak dan Hl diterima artinya secara serempak peran koperasi berpengaruh nyata terhadap Keterampilan beternak.