KAJIAN PENGARUH BRANDING “WORLD’S CITY OF BATIK” TERHADAP CITY MARKETING (KASUS: SENTRA KAMPUNG BATIK KOTA PEKALONGAN)

Abstract

Globalisasi mendorong pemerintah di Indonesia menerapkan otonomi daerah, untuk berdaya saing baik domestik maupun mancanegara. Dari otonomi daerahini mendesak masing-masing kota intuk menyusun city marketingnya, salah satunya dengan branding atau slogan. Branding dianggap sebagai identitas berupa nama, logo, tanda, desain atas suatu produk seseorang atau kelompok untuk membedakan dengan karya lainnya. Tidak hanya pada suatu produk, branding dapat diterapkan pada kota sebagai pencitraan maupun identitas tersendiri. Branding juga dianggap sarana promosi produk unggulan kotanya dan memberikan dorongan perubahan di kehidupan kota dalam pembangunan baik dari segi ekonomi, sosial, dan budaya.