POTENSI KAMPUNG NELAYAN SEBAGAI MODAL PERMUKIMAN BERKELANJUTAN DI TAMBAKLOROK, KELURAHAN TANJUNG MAS

Abstract

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, negara ini dikelilingi oleh lautan yang lebih luas dibandingkan wilayah daratannya dengan luas daratan hanya 1,9 km² sedangkan luas perairan laut 7,9 km²(Boston dalam Supriharyono,2002; Dahuri, dkk, 2004). Di sepanjang garis pantai terdapat wilayah pesisir yang didalamnya terdapat berbagai macam potensi serta berbagai kegiatan yang penting bagi kehidupan masyarakat, oleh karena itu wilayah pesisir berkembang menjadi kawasan permukiman pesisir yang dapat dengan mudah terjadi perubahan baik lingkungan, sosial maupun ekologis.Kampung nelayan adalah sebutan lain bagi hunian di wilayah pesisir, karena mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan. Pada umumnya masyarakat kampung nelayan memiliki kualitas hidup yang relatif rendah, hal ini dikarenakan mereka memiliki keterbatasan untuk mendapatkan pendidikan sehingga pola hidup dan berpikir mereka masih tradisional.