Perencanaan Pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Aji, Aditya Perwira and Paramarta, Brahmandita (2013) Perencanaan Pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Undergraduate thesis, Faculty Engineering.

[img]
Preview
PDF
12Kb

Abstract

Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas dan permasalahan yang terdapat pada Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Hasil dari analisis yang diperoleh nantinya akan dipergunakan sebagai acuan arah pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan didukung data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi, dan survey. Sedang pengambilan data sekunder diperoleh melalui intansi pemerintah dan swasta yang terkait, serta sumber – sumber yang relevan dari internet. Data sekunder yang diambil dibatasi dari rentang 2002 – 2012. Berdasar analisis data diperoleh bahwa kapasitas pelabuhan secara keseluruhan sampai dengan tahun 2012 hampir memenuhi batas maksimal. Terdapat 2 dermaga yang sudah melebihi kapasitas idealnya yaitu dermaga petikemas dan dermaga umum. Apabila diproyeksikan sampai dengan tahun 2020 seluruh dermaga yang ada kapasitasnya sudah melebihi batas. Keamanan dermaga juga menjadi masalah yang harus dipertimbangkan, tinggi gelombang pada dermaga mencapai 0,71 m dimana batas maksimalnya hanya diijinkan 0,5m. Faktor lain yang menjadi penghambat besar dalam pertumbuhan Pelabuhan Tanjung Emas adalah laju penurunan tanah yang sangat pesat mencapai 14,63% tiap tahunnya. Sehingga banyak lokasi pada kawasan pelabuhan elevasinya berada di bawah muka air laut. Apabila air pasang, daerah tersebut selalu tergenang oleh air laut, atau biasa disebut rob , Dari hasil analisis disimpulkan dan direncanakan langkah pengembangan yang tepat untuk Pelabuhan Tanjung Emas. Langkah pertama adalah penambahan kapasitas dermaga peti kemas dengan cara menambah panjang dermaga dan perluasan lapangan penumpukan, untuk mengikuti arus pertumbuhan peti kemas yang tiap tahun meningkat. Penambahan panjang dermaga yang diperlukan sebesar 300 m x 25 m, serta lapangan penumpukan seluas 12 Ha sehingga Sehingga dermaga yang ada dapat melayani transfer muatan peti kemas hingga 1.186.560 TEU’s tiap tahunnya. Untuk mengatasi masalah keamanan dermaga diperlukan penambahan panjang pemecah gelombang sebesar 150 m ke arah utara. Untuk mengatasi masalah rob dan penurunan muka tanah, direncanakan sistem polder. Sistem polder mengisolasi daerah yang dilindungi dengan cara membangun tanggul pada kawasan pelabuhan sehingga air tidak dapat masuk meskipun elevasi muka tanah lebih rendah dari muka air laut. Untuk itu dibangun pula kolam retensi dengan menggunakan pompa untuk m embuang air dari daerah terlidung tersebut. Kata kunci : Tanjung Emas, kapasitas tidak memadahi, penambahan panjang dermaga, penurunan tanah, rob

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
ID Code:42469
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:25 Feb 2014 10:42
Last Modified:25 Feb 2014 10:42

Repository Staff Only: item control page