PENGGUNAAN ELEKTRODA (GRAFIT-GRAFIT, SENG-GRAFIT) PADA PENGAMBILAN Co2+

Abstract

Kobalt merupakan logam yang mempunyai karakteristik unik yang mempunyai banyak kegunaan di bidang industry maupun militer. Pengambilan logam ini dapat di lakukan dalam berbagai cara, antara lain dengan elektrowinning yang berprinsip pada elektrolisis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh elektroda (C-C dan Zn-C) terhadap pengendapan logam kobalt. Sel elektrolisis yang tersusun atas anoda karbon (C) dan katoda yang divariasi yaitu karbon (C) dan seng (Zn). Sampel dibuat mengandung ion Co2+ dan Zn2+ dimasukkan pada elektrolit berupa HCL. Elektrolisis dilakukan dengan memvariasi pasangan elektroda yaitu C-C, dan Zn-C. Larutan hasil elektrolisis di analisis menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectroscopy). Hasil analisis menunjukkan berkurangnya konsentrasi Co2+ sebelum dan sesudah elektrolisis. Rendemen (%) hasil yang dihasilkan adalah 7,9 % (C-C) dan 7,3 % (Zn-C), sedangkang untuk elektrolisis menggunakan pengotor Zn2+ rendemen hasil nya adalah 6,3 % (C-C) dan 5,4 % (Zn-C). Hasil terbaik di tunjukkan oleh elektroda karbon, hal ini dikarenakan karbon bersifat inert.