PEMANFAATAN DANA BANTUAN PENINGKATAN KUALITAS PERUMAHAN BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH (Studi Perbandingan Program PKP: Lembaga Masyarakat dengan Lembaga Koperasi)

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk juga berdampak terhadap pemenuhan kebutuhan rumah, dimana rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi selain pangan dan sandang. Tidak semua rumah yang dimiliki oleh masyarakat tergolong layak huni dan sehat. Kendala yang dihadapi dalam perbaikan rumah seperti faktor ekonomi dan sosial masyarakat berpenghasilan rendah menjadi permasalahan yang terus meningkat setiap tahunnya. Untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah tersebut, pemerintah melalui Kementerian Negara Perumahan Rakyat telah merencanakan program Peningkatan Kualitas Perumahan (PKP) supaya masyarakat dapat memperbaiki kualitas perumahannya. Pengelolaan dana bantuan ini melibatkan Lembaga Keuangan Mikro/ Lembaga Keuangan Non Bank (LKM/LKNB) yaitu Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) supaya tepat pemanfaatan dan langsung diterima oleh masyarakat berpenghasilan rendah sehingga dananya dapat dikelola dan dimanfaatkan untuk memperbaiki rumah dan kualitas lingkungan perumahan yang layak huni dan bukan dimanfaatkan untuk kepentingan yang lain.