STRATEGI PENGEMBANGAN KOMODITAS UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) BERBASIS AGRIBISNIS DI KABUPATEN KUNINGAN

SUPRIATNA, SUPRIATNA (2012) STRATEGI PENGEMBANGAN KOMODITAS UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) BERBASIS AGRIBISNIS DI KABUPATEN KUNINGAN. Masters thesis, Program Pascasarjana Undip.

[img]
Preview
PDF
523Kb

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi dan subsistem-subsistem agribisnis dalam pengembangan komoditas ubi jalar yang berbasis agribisnis di Kabupaten Kuningan, menganalisa faktor-faktor startegis internal dan eksternal yang dapat menentukan keberhasilan pengembangan komoditas ubi jalar (Ipomoea batatas L.) berbasis agribisnis di Kabupaten Kuningan serta merumuskan, memformulasikan dan menentukan strategi dalam pengembangan komoditas ubi jalar berbasis agribisnis di Kabupaten Kuningan. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Desember 2011-Februari 2012 di Kabupaten Kuningan yang meliputi Kecamatan Cilimus, Cigandamekar, Jalaksana, Japara, Cipicung, Karamatmulya, Pancalang dan Sindangagung. Metode penelitian meliputi analisis deskriptif dan matrik SWOT dengan jumlah sampel keseluruhan 98 responden. Komoditas ubi jalar di Kabupaten Kuningan berpotensi untuk dikembangkan berdasarkan subsistem-subsistem agribisnis yang ada. Faktor strategis internal berupa tersedianya SDM, SDA dan kelembagaan tani, sistym dan pola tanam yang sesuai, pengalaman usahatani ubi jalar cukup memadai. Faktor strategis eksternal berupa terjangkaunya biaya produksi bidiadaya, sewa lahan dan tenaga kerja, munculnya industri pengolahan ubi jalar, permintaan pasar (demand) yang cukup luas dan posisi tawar ubi jalar di tingkat petani semakin membaik yang dapat menentukan keberhasilan pengembangan ubi jalar di Kabupaten Kuningan. Hasil analisis SWOT diperoleh koordinat (1,16 ; 1,01) yang mana koordinat ini pada kuadran I, yaitu strategi agresif. Strategi ini menunjukkan situasi yang sangat menguntungkan dengan memiliki kekuatan dan peluang sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan adalah memilih jenis sarana produksi yang berkualitas tetapi harga terjangkau dan tenaga kerja yang terampil serta meyewa lahan yang potensi, menanam varietas unggul yang sesuai agroklimat dan selera pasar dengan pola dan sistim tanam yang tepat, mampu memanfaatkan fasilitas layanan dan kebijakan pemerintah dan mempertahankan dan meningkatkan produksi dan produktivitas ubi jalar secara kualitas, kuantitas dan kontinyunitas untuk memenuhi permintaan (demand) pasar dengan tepat. Kata kunci : Strategi, Komoditas Ubi Jalar, Agribisnis, Kabupaten Kuningan Purpose of this research is to identify the potential of subsystems agribusiness and financial feasibility of the development of commodity-based agribusiness sweet potato in Kuningan regency, analyze strategic factors internal and external to determine the success of the development of commodity sweet potato ( Ipomoea batatas L.) based agribusiness in Kuningan regency, define, formulate and determine the strategy in the development of commodity-based agribusiness sweet potato in Kuningan regency. The research was conducted in December 2011 - February 2012 at the Kuningan regency which includes the districts Cilimus, Cigandamekar, Jalaksana, Japara, Cipicung, Karamatmulya, Pancalang and Sindangagung. Methods of research include descriptive analysis and SWOT matrix with a sample of 98 respondents overall. Commodity sweet potato in Kuningan regency is financially feasible and has the potential to be developed based subsystems existing agribusiness. Internal strategic factors such as the availability of human resources, natural resources and agricultural institutions, systems and appropriate cropping patterns, sweet potato farming experience sufficient. External strategic factors such as inaccessibility of farm production costs, lease of land and labor, the emergence of sweet potato processing industry, market demand (demand) is quite extensive and bargaining power of sweet potatoes at the farm level has improved to determine the successful development of sweet potato in Kuningan regency. SWOT analysis of the results obtained by the coordinates (1,16 ; 1,01) in which the coordinates in quadrant 1, the aggressive strategy. This strategy shows a very favorable situation by having strengths and opportunities so that they can take advantage of existing opportunities. Strategies that should be applied is to choose the type of production quality but reasonably priced and highly skilled workforce and a potential rent of land, plant varieties suitable agro-climatic and market taste patterns and appropriate cropping systems, able to utilize the facilities and services of government policy, maintain, improve production and productivity of sweet potato in quality, quantity and continuity to meet the market demand with appropriate (demand). Keywords: Strategy, Sweet potato Commodities, agribusiness, Kuningan Regency.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:S Agriculture > SB Plant culture
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Agribusiness
ID Code:42355
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:20 Feb 2014 10:48
Last Modified:20 Feb 2014 10:48

Repository Staff Only: item control page