PERBANDINGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN KUALITAS FISIK LINGKUNGAN PADA PERUMAHAN BERBASIS KONTRAKTOR DAN KOMUNITAS (Studi Kasus: Perumahan KORPRI Payung Prasetya dan Bayu Prasetya Kota Semarang )

Abstract

Perkembangan permukiman yang tidak terkendali menyebabkan kualitas lingkungan menurun. Menurunnya kualitas lingkungan juga diakibatkan karena kelangkaan prasarana dasar dan kurangnya kemampuan masyarakat dalam memelihara serta memperbaiki perumahan dan permukiman ( Bahan Sidang Kabinet, 2001 ) . Rasa kepedulian yang rendah dan kehidupan yang individualis dalam lingkungan perumahan menyebabkan ikatan sosial semakin rendah. Jika hal ini terjadi dalam lingkungan perumahan maka timbul rasa kurang memiliki lingkungan perumahan. Ada contoh yang bisa dilihat dalam perbandingan terhadap dua lingkungan perumahan yang berbeda ( Budihardjo, 1997 ) :  Dalam lingkungan perumahan real estate yang ditempati oleh penghuni berpenghasilan menengah keatas, kualitas jalan lingkungan semakin buruk dan dibiarkan hancur begitu saja.  Sedangkan di lingkungan eks-gelandangan, jalan yang semula becek berlumpur justru semakin lama makin baik, karena setiap minggu dilaksanakan gotong royong perbaikan lingkungan.