PENGARUH PENDEKATAN PERENCANAAN TATA RUANG PARTISIPATIF TERHADAP PERUMUSAN ATURAN BERSAMA PENATAAN LINGKUNGAN ( Studi Kasus: Pelaksanaan Program PLP-BK Kelurahan Pringapus, Kabupaten Semarang )

Abstract

Perencanaan tata ruang merupakan kaidah normatif yang disusun oleh pemerintah sebagai wujud pengendalian pemanfaatan ruang. Namun, pendekatan perencanaan konvensional ( top-down ) dirasakan telah mengakibatkan rencana tata ruang menjadi tidak efektif. Ketidakefektifan ini juga diakibatkan oleh kurangnya sosialisasi dan rendahnya kesadaran masyarakat untuk hidup lebih teratur. Kondisi demikian secara tidak langsung dapat berakibat pada penurunan kualitas hidup.