MODALITAS DALAM KONTESTASI POLITIK (Studi tentang Modalitas dalam Kemenangan Pasangan Hanny Sondakh dan Maximiliaan Lomban pada Pemilukada di Kota Bitung Sulawesi Utara tahun 2010)

PANTOUW, Stella Maria Ignasia (2012) MODALITAS DALAM KONTESTASI POLITIK (Studi tentang Modalitas dalam Kemenangan Pasangan Hanny Sondakh dan Maximiliaan Lomban pada Pemilukada di Kota Bitung Sulawesi Utara tahun 2010). Masters thesis, Program Pascasarjana Undip.

[img]
Preview
PDF
682Kb

Abstract

Pemilukada saat ini merupakan agenda penting yang ditunggu-tunggu oleh setiap warga negara.Pasca reformasi 1998 merupakan suatu momentum dalam merubah tatanan kehidupan kebangsaan, dengan membuka kebebasan pada setiap warga negara untuk ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan bangsa dan negara. Dengan adanya reformasi tersebut berdampak pada perubahan mekanisme Pemilukada dari sistem perwakilan ke sistem langsung yang diperjelas dalamUndang-undang No.32 tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah. Perubahan mekanisme pemilu membuka kesempatan kepada seluruh warga negara untuk berpartisipasi dalam politik. Partisipasi politik tersebut tidak hanya berjalan dalam bentuk pemberian hak suara, melainkan adanya antusiasme warga yang mendaftarkan diri sebagai kontestan di pemilukada. Sebagai kontestan pemilukada kandidat haruslah memiliki kombinasi modalitas yang kuat sehingga dapat memenangkan kontestasi. Ketiga modal itu adalah modal politik (political capital), modal sosial (social capital) dan modal ekonomi (economical capital),ketiga modal ini dapat mempengaruhi seorang kandidat dalam memperoleh dukungan dari masyarakat. Semakin besar akumulasi modal yang dimiliki oleh seorang kandidat maka semakin besar pula dukungan yang diperoleh. Penelitian ini bertujuan mengetahui peran modalitas yang dimiliki oleh kontestan Hanny Sondakh dalam kemenangan pemilukada Kota Bitung tahun 2010. Tipe dan desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data melalui metode wawancara mendalam (in-depth-interview) dan dalam penentuan informan menggunakan teknik snowballing. Akumulasi ketiga modal yang dimiliki oleh Hanny Sondakh yaitu modal sosial, modal ekonomi dan modal politik, sangat perperan dalam keberhasilan kontestan pada kemenangan pemilukada Kota Bitung 2010. Dari ketiga modal yang dimiliki, modal sosial merupakan modal yang dominan yang dimiliki kandidat Hanny Sondakh. Di mana hubungan, interaksi dan kepercayaan yang dibangun dengan masyarakat sejak lama membuat figure, ketokohan dan popularitas Hanny Sondakh yang semakin kuat dan menjadi modal awal dalam proses pencalonan sehingga akumulasi modal politik dan modal ekonomi pun menjadi lebih bertambah. Modal politik banyaknya dukungan dari partai politik (partai gabungan) untuk mengusung kandidat dan dukunan timsukses yang solid dalam setiap proses pencalonan Hanny Sondakh dan Maximiliaan Lomban sebagai calon walikota dan wakil walikota Bitung. Pengaruh primodialisme tidak nampak dalam pemilukada ini, seperti kesamaan suku, etnis ataupun budaya bahkan agama. Karena melihat etnis Hanny Sondakh yang keturunan tionghoa yang minoritas di kota Bitung sedangkan agama yang dianut juga merupakan bukan agama yang mayoritas yaitu katolik.Sehingga jelaslah bahwa keberhasilan Hanny Sondakh dalam pemilukada kota Bitung tahun 2010 didasarkan pada akumulasi modal yang dimilikinya. Kata kunci :Peran, Modalitas, Pemilukada Local election is now important agenda is eagerly awaited by every citizen. Post-1998 reform is a momentum in order to change the national life, by opening the freedom to every citizen to participate in the process of nation and state. Given the impact of reform on the change mechanisms of the local election of the representative system to direct the system to be clarified in the Act No.32 of 2004 on Local Government. Changes in the mechanism of elections open to all citizens the opportunity to participate in politics. Political participation is not just a walk through the provision of voting rights, but the enthusiasm of the people who register as a contestant in the election. As a contestant election candidates must have a strong combination of modalities that can win the dispute. There are three capital was the political capital (political capital), social capital (social capital) and economic capital (economic capital), the three factors can affected a candidates in order to obtain the support of large amount society. The larger accumulation of capital owned by a candidate, the more gained greater support. This study aims to find out the role of modality that is owned by Hanny Sondakh contestants in the election victory of 2010 Bitung City. The type and design of the study is a descriptive analysis of qualitative approaches. With the techniques of data collection through in-depth interviews (in-depth-interview) and in the determination of informants using snowballing techniques. Third accumulation of capital owned by Hanny Sondakh namely social capital, economic capital and political capital, was also influence the success of the contestants in the election victory of 2010 Bitung City. From those capitals, social capital was the most dominant capital that owned by Hanny Sondakh candidate. Where relationships, interactions and trust built by the community for a long time to make figure, personal and popularity Hanny Sondakh become increasingly powerful and start-up capital in the nomination process so that the accumulation of political capital and economic capital becomes more increases. Many political capital support from political parties (parties combined) to carry out the candidate and a solid support successful team in any nomination process Hanny Sondakh and Maximiliaan Lomban as a candidate for mayor and vice mayor of Bitung, primodialism influence was not showed in this election, like the similarity of race, ethnic or even religious culture. Because Hanny Sondakh see the descendants of ethnic minorities in the city tionghoa Bitung whereas religion is also not the majority religion is Catholic. So it is clear that the success of Hanny Sondakh in Bitung city local election in 2010 was based on the accumulation of equity. Key words: Role, Modality, Local Election

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:J Political Science > JC Political theory
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Political Science
ID Code:42173
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:12 Feb 2014 14:35
Last Modified:12 Feb 2014 14:35

Repository Staff Only: item control page